 |
| Bupati Dairi bersama Forkopimda menyaksikan demo pembuatan masker. |
Sidikalang, metrokampung.com
Pemkab Dairi membagikan masker kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 8 Kelurahan. Penyerahan masker secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Dairi di Gedung Balai Budaya, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kamis (11/2/2021) lalu.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program kegiatan pemberian stimulan berupa penguatan modal usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang terkena dampak ekonomi akibat covid-19.
Dalam arahannya, Bupati Dairi Dr Eddy Kekeng Are Berutu mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini, berdampak terhadap segala sektor, termasuk sektor perekonomian. Hal ini dirasakan langsung oleh para pengusaha mikro dimana pada saat krisis tetap bertahan, namun di saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, sektor UKM juga ikut merasakan dampaknya, yakni mengalami krisis ekonomi.
"Membuat menurunnya daya beli masyarakat, pembatasan kegiatan sehingga permintaan dari berbagai sisi dan suplai bahan baku dari berbagai tempat menjadi berhenti,” sebut Eddy Berutu.
Oleh karena itu, bantuan untuk sektor UKM selain kesehatan harus menjadi perhatian seluruh pihak tanpa terkecuali yang dilakukan secara gotong royong. Bentuk perhatian itu kata Eddy Betutu salah satunya dengan melakukan pemberdayan terhadap para penjahit yang ada di Kabupaten Dairi. Dengan adanya pemberdayaan terhadap para penjahit tersebut, diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian, khususnya di bidang sektor UKM.
Menurut Eddy Berutu, dari data yang disampaikan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Dairi, bahwa jumlah penjahit yang ada di delapan kelurahan sebanyak 190 penjahit. Bila mereka diberdayakan untuk membuat masker, bisa menghasilkan 150.590 masker yang dapat dipakai ulang oleh masyarakat.
“Mari kita masyarakatkan penggunaan masker ini dengan secara terus menerus dengan melakukan sosialisasi baik melalui media sosial ataupun melalui media elektronik,” ucap Eddy Berutu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Dairi, Oloan Hasugian dalam laporannya mengatakan, sasaran kegiatan adalah memberdayaan UMKM penjahit di delapan Kelurahan dan tersedianya alat pelindung diri berupa masker kain bagi masyarakat di delapan Kelurahan.
“Sebanyak 190 penjahit di 8 Kelurahan akan diberdayakan untuk pembuatan masker kain sebanyak 150.590 masker,” sebutnya.
Ditambahkannya, untuk delapan kelurahan yang menerima bantuan masker, yakni Kelurahan Sidikalang, Batang Beruh, Kuta Gambir, Parongil, Sidiangkat, Panji Dabutar dan Bintang Hulu.
Pada kegiatan itu, Bupati Dairi bersama unsur Forkopimda juga menyaksikan demonstrasi peragaan pembuatan masker oleh penjahit Tabitha dari Sidikalang yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0206 Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono SH, Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting, SIK MH, Wakil Ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang Monita Honeisty Sitorus SH MH, Kasi Intel Kajari Dairi Andri Dharma SH serta Camat dan Lurah se-Kabupaten Dairi.(vikram/mk)
Pemkab Dairi membagikan masker kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 8 Kelurahan. Penyerahan masker secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Dairi di Gedung Balai Budaya, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kamis (11/2/2021) lalu.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program kegiatan pemberian stimulan berupa penguatan modal usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang terkena dampak ekonomi akibat covid-19.
Dalam arahannya, Bupati Dairi Dr Eddy Kekeng Are Berutu mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini, berdampak terhadap segala sektor, termasuk sektor perekonomian. Hal ini dirasakan langsung oleh para pengusaha mikro dimana pada saat krisis tetap bertahan, namun di saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, sektor UKM juga ikut merasakan dampaknya, yakni mengalami krisis ekonomi.
"Membuat menurunnya daya beli masyarakat, pembatasan kegiatan sehingga permintaan dari berbagai sisi dan suplai bahan baku dari berbagai tempat menjadi berhenti,” sebut Eddy Berutu.
Oleh karena itu, bantuan untuk sektor UKM selain kesehatan harus menjadi perhatian seluruh pihak tanpa terkecuali yang dilakukan secara gotong royong. Bentuk perhatian itu kata Eddy Betutu salah satunya dengan melakukan pemberdayan terhadap para penjahit yang ada di Kabupaten Dairi. Dengan adanya pemberdayaan terhadap para penjahit tersebut, diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian, khususnya di bidang sektor UKM.
Menurut Eddy Berutu, dari data yang disampaikan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Dairi, bahwa jumlah penjahit yang ada di delapan kelurahan sebanyak 190 penjahit. Bila mereka diberdayakan untuk membuat masker, bisa menghasilkan 150.590 masker yang dapat dipakai ulang oleh masyarakat.
“Mari kita masyarakatkan penggunaan masker ini dengan secara terus menerus dengan melakukan sosialisasi baik melalui media sosial ataupun melalui media elektronik,” ucap Eddy Berutu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Dairi, Oloan Hasugian dalam laporannya mengatakan, sasaran kegiatan adalah memberdayaan UMKM penjahit di delapan Kelurahan dan tersedianya alat pelindung diri berupa masker kain bagi masyarakat di delapan Kelurahan.
“Sebanyak 190 penjahit di 8 Kelurahan akan diberdayakan untuk pembuatan masker kain sebanyak 150.590 masker,” sebutnya.
Ditambahkannya, untuk delapan kelurahan yang menerima bantuan masker, yakni Kelurahan Sidikalang, Batang Beruh, Kuta Gambir, Parongil, Sidiangkat, Panji Dabutar dan Bintang Hulu.
Pada kegiatan itu, Bupati Dairi bersama unsur Forkopimda juga menyaksikan demonstrasi peragaan pembuatan masker oleh penjahit Tabitha dari Sidikalang yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0206 Dairi Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono SH, Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting, SIK MH, Wakil Ketua DPRD Dairi Halvensius Tondang, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang Monita Honeisty Sitorus SH MH, Kasi Intel Kajari Dairi Andri Dharma SH serta Camat dan Lurah se-Kabupaten Dairi.(vikram/mk)
.jpg)
