 |
Pelaku curanmor terekam CCTV beraksi di Mesjid Al Iklas Tanjung Morawa. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) belakang ini makin menjadi-jadi di Deli Serdang. Sejumlah mesjid menjadi sasaran empuk pelaku. Padahal, masjid yang menjadi target sudah terpasang kamera CCTV. Punbegitu, tak menciutkan nyali pelaku untuk melakukan aksinya.
Sekaitan itu Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi menghimbau kepada masyarakat agar saat parkir kendaraannya ditambah lagi dengan kunci pengaman tambahan sehingga mempersulit pelaku menjalankan aksi.
"Kita tetap atensi dan mendalami untuk kasus Curanmor. Untuk kejahatan curanmor sudah banyak diungkap, namun masih terulang lagi. Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat saat parkir kendaraannya ditambah lagi dengan kunci pengaman tambahan sehingga mempersulit pelaku menjalankan aksi," jelas alumnus Akpol Tahun 1997 ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (28/2/21).
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan ini, tercatat sudah tiga kali terjadi kehilangan sepeda motor di sejumlah masjid di Kecamatan Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam. Hingga kini pelaku belum juga tertangkap.
Yamaha Soul BK 6491 SM milik Irianto hilang hilang di Masjid Milkul Khair, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (31/1/21) lalu.
Kemudian Yamaha Mio BK 4533 MAB milik Hendri digasak maling di parkiran Masjid Hidayahtullah Jalan Rahayu Dusun V Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (10/2/21).
Selanjutnya dari Masjid Jami' Al-Ikhlas Jalan Utama Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang juga hilang Yamaha Vixion BK 4787 MAL milik Dedi Saputra, Kamis (25/2/21).
Teranyar, Honda Supra X 125 milik Abdul Rahmad alias Amek hilang dari Mesjid Tarbiyah, Jalan Bakti I, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Sabtu (27/2/21). Ketika itu toke botot tersebut sedang menunaikan sholat subuh di mesjid tersebut. Dari hasil rekaman CCTV pelaku berjumlah dua orang dan belum diketahui identitasnya.(dra/mk)
Para pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) belakang ini makin menjadi-jadi di Deli Serdang. Sejumlah mesjid menjadi sasaran empuk pelaku. Padahal, masjid yang menjadi target sudah terpasang kamera CCTV. Punbegitu, tak menciutkan nyali pelaku untuk melakukan aksinya.
Sekaitan itu Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi menghimbau kepada masyarakat agar saat parkir kendaraannya ditambah lagi dengan kunci pengaman tambahan sehingga mempersulit pelaku menjalankan aksi.
"Kita tetap atensi dan mendalami untuk kasus Curanmor. Untuk kejahatan curanmor sudah banyak diungkap, namun masih terulang lagi. Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat saat parkir kendaraannya ditambah lagi dengan kunci pengaman tambahan sehingga mempersulit pelaku menjalankan aksi," jelas alumnus Akpol Tahun 1997 ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (28/2/21).
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan ini, tercatat sudah tiga kali terjadi kehilangan sepeda motor di sejumlah masjid di Kecamatan Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam. Hingga kini pelaku belum juga tertangkap.
Yamaha Soul BK 6491 SM milik Irianto hilang hilang di Masjid Milkul Khair, Desa Dalu X A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (31/1/21) lalu.
Kemudian Yamaha Mio BK 4533 MAB milik Hendri digasak maling di parkiran Masjid Hidayahtullah Jalan Rahayu Dusun V Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (10/2/21).
Selanjutnya dari Masjid Jami' Al-Ikhlas Jalan Utama Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang juga hilang Yamaha Vixion BK 4787 MAL milik Dedi Saputra, Kamis (25/2/21).
Teranyar, Honda Supra X 125 milik Abdul Rahmad alias Amek hilang dari Mesjid Tarbiyah, Jalan Bakti I, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Sabtu (27/2/21). Ketika itu toke botot tersebut sedang menunaikan sholat subuh di mesjid tersebut. Dari hasil rekaman CCTV pelaku berjumlah dua orang dan belum diketahui identitasnya.(dra/mk)
