Ihwan Ritonga Dorong Wali Kota Serahkan Hak Milik MAPN 4 ke Kemenag

Editor: metrokampung.com
Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga

Medan, Metrokampung.com
Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga mendorong Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan hak milik lahan Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan ke Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia sebagai syarat menjadikan MAPN 4 itu menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) defenitif.

"Saya minta kepada Wali Kota untuk menyerahkan hak milik lahan MAPN 4 Medan itu ke Kemenag RI sebagai syarat untuk menjadikan MAPN 4 itu menjadi MA Negeri  defenitif," kata Ihwan Ritonga  kepada wartawan, Senin (12/4/2021). 

Ihwan menegaskan proses peralihan MAPN 4 menjadi MA Negeri defenitf sudah terlalu lama. Ihwan baru tahu kendalanya adalah soal hak milik lahan.

"Di kawasan Medan Utara belum ada MA Negeri yang defenitif makanya kita mendorong agar MAPN 4 ini bisa menjadi MA Negeri defenitif. Kita juga akan memanggil pihak-pihak terkait untuk memastikan sekaligus mendorong agar proses MAPN 4 itu menjadi MA Negeri ," kata Ihwan yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu.

Ihwan juga mengungkapkan keprihatinanya soal minimnya MTs Negeri dan MA Negeri di Kota Medan saat ini. Padahal animo masyarakat untuk masuk ke madrasah di Medan sangat tinggi.

Sebelumnya Kabid Mapenda Kanwil Kemenag Sumut Erwin Pinayungan Dasopang mengungkapkan bahwa peroses pengalihan status MAPN 4 Medan menjadi MA Negeri defenitif terganjal karena hak milik lahan belum diserahkan ke Kemenag RI.

"Syarat untuk menjadikan MAPN 4 itu menjadi MA Negeri defenitif adalah hak milik lahan harus diserahkan ke Kemenag RI. Sementara lahan MAPN 4 itu saat ini masih milik Pemko Medan sesuai data yang ada pada kita," kata Erwin.

Sementara data yang diperoleh wartawan lahan MAPN 4 dibeli Pemko Medan dari PT Prumnas di Martubung seluas 6945 M2 tahun 2013. Selanjutnya Pemko Medan melalui Wali Kota Rahudman Harahap bersama Kakan Kemenag Kota Medan Iwan Zulhami ketika itu membentuk yayasan untuk mengelola MAPN 4 tersebut.

Pemko Medan ketika memberikan hibah kepada yayasan sekitar Rp4 miliar lebih sebagai dana operasional madrasah untuk digunakan mengelola kegiatan sekolah tersebut.(Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini