Jembatan Diperbaiki Warga Diharuskan Bayar Setiap Melintas

Editor: metrokampung.com
Getek yang digunakan untuk menyeberang di Sungai Ular dikarenakan jembatan  sedang dalam perbaikan.

Pantai Labu, metrokampung.com
Perbaikan jembatan di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang yang menghubungkan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dengan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai dikeluhan oleh warga.
 
Penyebabnya, karena ketiadaan jembatan pengganti sehingga warga maupun pengendara sepeda motor yang melintas di tempat itu terpaksa menggunakan getek untuk sampai ke seberang Sungai Ular dengan bayaran Rp 3 ribu sekali menyeberang.
 
Parahnya lagi, plank proyek juga tidak ada di lokasi perbaikan jembatan. Sehingga warga sekitar tidak mengetahui pekerjaan jembatan milik dinas mana dan dilakukan oleh siapa, seberapa besar anggaran biayanya serta kapan selesainya.
 
Menurut keterangan sejumlah warga di sana, mereka sama sekali tidak mengetahui jika proyek perbaikan jembatan dari dinas mana.
 
"Apakah Dinas PU Sergai, Deli Serdang atau Sumut. Plank namanya juga ga ada. Udah gtu jembatan pengganti tidak juga dibuat. Sehingga untuk menyerang di aliaran Sungai Ular itu terpaksa menggunakan getek. Tiga ribu perak satu kereta untuk sekali menyeberang. Dalam sehari saya sampai 4 kali menyeberang,'jelas Sukun, warga Desa Denai Kuala yang berprofesi sebagai pedagang keliling tersebut, Sabtu (3/4/21) siang.
 
Penasehat Gerakan Rakyat Melawan Korupsi (GERAMS), Oktoberliana Aritonang sangat menyesalkan kejadian ini. Menurut wanita kader PDIP ini sejatinya rekanan proyek membuat jembatan pengganti untuk bisa dilewati orang maupun kenderaan lain. Sehingga tidak mengganggu warga yang ingin mencari nafkah.
 
"Jangankan dibuat jembatan pengganti, plank proyeknya aja juga tidak ada,"jelas Oktober usai menyeberang naik getek.(dra/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini