Bupati Pakpak Bharat Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Pimpinan Majelis Pusat GKPPD

Editor: metrokampung.com

Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Pakpak Bharat dan mewakili masyarakat khususnya jemaat GKPPD yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat menyampaikan selamat Atas terpilihnya Pimpinan Pusat dan Majelis Pusat Gereja Kristen Protestan Pakpak (GKPPD).

Ucapan selamat ini disampaikan Bupati Pakpak Bharat didampingi Sekda Kabupaten Pakpak Sahat Banurea serta pimpinan OPD, pada acara pelantikan Pimpinan Pusat dan Majelis Pusat Gereja Kristen Protestan Pakpak (GKPPD), Minggu (09/05/21) di GKPPD Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Tampak dalam acara ini, anggota majelis pusat yang baru dilantik maupun anggota majelis yang lalu, para pendeta dan vikar pendeta, Bibelvrow dan Diakones, para tokoh GKPPD dan tokoh masyarakat Pakpak serta unsur lainnya.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Pakpak Bharat dan mewakili masyarakat khususnya jemaat GKPPD yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat menyampaikan selamat  dan  apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya sinode Sinunu X (sepuluh) GKPPD dengan Khidmat dan penuh kasih, serta mengucapkan selamat atas terpilihnya PDT Abed Nego Padang BTH, M,Th, sebagai Bishop GKPPD dan PDT Jhonson Anak Ampun sebagai Sekjen GKPPD.


Bupati Franc juga mengatakan bahwa jabatan Bishop dan Sekjen GKPPD tentu bukan merupakan  tujuan tetapi hanya sarana semata untuk melakukan kehendak Allah dengan tanggung jawab yang lebih berat dari sebelumnya.


Bupati Franc percaya dengan terpilihnya pimpinan baru di GKPPD akan lahir harapan baru melalui semangat pelayanan yang semakin dekat dengan jemaat sigab melakukan tugas panggilan, melakukan prinsip prinsip teologhia dan mampu merefleksikan keinginan Tuhan dalam kehidupan jemaat. Dengan demikian, GKPPD kedepan dapat menjadi rumah utama spiritualitas  yang hening Khidmat sekaligus menjadi representasi wibawa masyarakat Pakpak dan Budayanya.


Selain itu, Bupati Franc memandang perlu mengedepankan ruang dialog serta ruang interaksi dengan masyarakat luas termasuk dengan pemerintah sehingga melalui periode kepengurusan yang baru, sinegitas kedepan dapat berbuah dalam pelaksanaan pembangunan. (Babe/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini