Kantor Desa Simempar Jarang Dibuka Perangkat Milih ke Ladang

Editor: metrokampung.com
Wari Tarigan dan istri di depan kantor Desa Simempar usai terpilih menjadi kades kedua kalinya pada Pilkades 2016 silam.

Gunung Meriah, metrokampung.com
Kantor Desa Simempar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang yang berlokasi di desa tetangganya Desa Gunung Paribuan Kecamatan Gunung Meriah jarang dibuka. Sehingga perangkat desa tersebut setiap harinya lebih memilih ke ladang dari pada masuk kantor.

 Menurut keterangan sejumlah warga Desa Simempar, dalam setahun bisa dihitung kantor desa mereka menjalankan aktifitasnya.

 "Lebih banyak tutupnya daripada buka. Kalaupun buka pas ada kunjungan dari kecamatan maupun kabupaten. Jika ingin berurusan surat menyurat cukup datang ke rumah kades saja," bilang warga yang minta namanya dirahasiakan kepada wartawan, Selasa (4/5/21).

 "Pokoknya dalam setahun bisa dihitung dengan jari kantor desa buka,"tambah warga lainnya seraya menuturkan jika lokasi kantor desa mereka berada di desa lain.

 "Kalau kepala desa kami tiap sore minum tuak di Saran Padang Kabupaten Simalungun. Karena desa kami berdekatan dengan Kabupaten Simalungun. Jadi jumpai aja kades di kedai tuak sana, pasti ada dia di sana,"jelas warga kepada wartawan ketika ditanya keberadaan Kades Simempar, Wari Tarigan.

 Sebagai desa terpencil dan tertinggal yang dihuni sekira 38 kepala keluarga, jaringan hape di sana tidak ada sama sekali. 

Sementara tower WiFi Desa Simempar senilai Rp 60 juta yang dibangun melalui anggaran desa berjarak 2 km dari  pemukiman warga. Sehingga tower WiFi tersebut tidak berfungsi sama sekali dikarenakan tidak adanya jaringan listrik di tempat berdirinya.

 Kades Simempar Wari Tarigan tidak berhasil dikonfirmasi. Dua rumahnya, satu di Desa Gunung Paribuan dan Desa Simempar yang disambangi wartawan juga tidak ditemukan keberadaan kades.

 "Biasanya kalau datang wartawan, kades berondok entah dimana,"ujar warga Desa Simempar, tetangga rumah Wari Tarigan. (tim/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini