Batam, metrokampung.com
Ditengah kesibukannya dalam menata kesejahteraan rakyat di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, putra kebanggaan Toga Sinaga ini masih menyempatkan diri untuk meniti karir di dunia pendidikan. Hal tersebut tampak jelas saat Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) resmi memperoleh gelar baru setelah di wisuda dalam program Magister di acara Yudisium Magister (S2) Ilmu Hukum dan Kenotariatan dari Fakultas Hukum Universitas Batam, Sabtu (11/09/2021).
“Dengan gelar yang baru saja kita peroleh ini semakin menjadikan kita bisa lebih berguna dan bermanfaat bagi orang banyak, berbekal ilmu yang diberikan bapak/ibu dosen selama menempuh perkuliahan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan sumber daya manusia dimana pun kita berada,” kata Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH, saat didaulat menyampaikan kata sambutan mewakili mahasiswa.
Radiapoh Hasiholan Sinaga yang lulus dengan predikat “sangat memuaskan” ini, menyampaikan hal tersebut merupakan suatu tantangan dan motivasi.
“Sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Simalungun, tentunya ini menjadi tantangan dan motivasi tersendiri bagi diri saya, sehingga program-program dan kerja-kerja kenegaraan yang diamanahkan oleh konstitusi kepada saya dapat berjalan dengan baik,” ucap orang nomor satu di jajaran pemerintah Kabupaten Simalungun ini.
Mahasiswa yang lulus Magister ini disematkan selempang tanda kelulusan magister (S2) Ilmu Hukum 2019 oleh Rektor Universitas Batam, Prof Dr. Ir Chablullah Wibisono MM. Saat penyematan selempang tanda kelulusan kepada Bupati Simalungun disaksikan langsung oleh Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga beserta anak-anak, menantu, cucu dan kerabatnya.
RHS menyampaikan, dunia hari ini telah mengalami transformasi serta perubahan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, berbagai perubahan terjadi begitu cepat akibat pandemi Covid 19.
“Khususnya di bidang pendidikan terjadi perubahan yang sangat berdampak dalam pertumbuhan generasi penerus bangsa. Bukan hanya di tingkat perguruan tinggi, juga berdampak di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga sekolah dasar (SD),” ujar Radiapoh.
Tentunya ini menjadi tantangan dan spirit bagi kita semua, sehingga menyesuaikan perubahan yang terjadi ditengah tantangan arus Globalisasi yang tidak bisa terbendung.
“Kita mengetahui pemerintah pusat hingga daerah telah menerapkan banyak kebijakan terkait pendidikan di masa pandemi ini, sehingga semangat sebagaimana diamanatkan dalam Konstitusi UUD RI Tahun 1945 dalam aliena ke empat “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” senantiasa tetap terjaga. Maka kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi,” tutur Bupati Simalungun.
Menurut RHS, kedepan masih banyak membentang sederet tantangan yang akan dan harus dilalui bersama.
“Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH yang dinyatakan lulus oleh para Dosen Penguji Dr H Idham SH MK, Dr Dra Hj Laily Washliati SH M.Hum, Dr Markus Gunawan SH M.Kn, dan Dr Fadlan SH MH ini juga mengingatkan, bahwa dunia Pendidikan Tinggi merupakan kawah candra dimuka dalam melahirkan sumber daya manusia yang mumpuni, visioner dan berkarakter.
“Kita mengetahui bahwa Perguruan Tinggi merupakan sarana dan media bagi setiap generasi bangsa untuk dapat mengaktualisasikan kepandaian secara IQ dan ESQ, perpaduan keduanya diharapkan mampu melahirkan insan dan/atau manusia-manusia yang siap dan mampu bersaing dalam kedaaan dan kondisi apa pun,” cetus Radiapoh Sinaga yang dinyatakan lulus oleh 4 dosen penguji tersebut.
Selanjutnya Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor beserta jajaran yang telah berkenan memberikan pelayanan prima dan terbaik bagi seluruh para mahasiswa Program Magister (S2) Ilmu Hukum dan Kenotariatan di Universitas Batam.
“Saya merupakan Alumni S1 Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Batam yang tamat Tahun 2018. Artinya begitu cintanya saya kepada almamater ini sehingga saya kembali melanjutkan studi di S2 Ilmu Hukum di kampus yang sama-sama kita banggakan ini,” kata Bupati Simalungun yang menutup pidatonya dengan pantun “Bunga Seroja di Atas Para, Jatuh ditimpa Buah Berangan, Kami bangga jadi Alumni UNIBA, Kemanfaatan Ilmu akan Kami Sebarkan. Dari Kedah ke Pakan Sari, Beli Susu di Bukit Tinggi, Selesai Sudah Yudisium Hari ini, di lain Waktu kita bersilaturrahmi Kembali.
(Mario Oktavianus Sinaga/mk)
