Perempuan Desa Penakluk Pria Bermobil Berujung Aborsi (13), Jalan Telanjang Menuju Kamar Mandi

Editor: metrokampung.com

Samar-samar kokok ayam jantan terdengar bersahutan. Tanda hari sudah menjelang Subuh. 
 
Permainan malam itu tuntas 2 ronde. Tak lama Ina pun terbangun. Tubuhnya tanpa dibalut busana.
 
Mengeliat sebentar di tempat tidur, Ina kemudian menuju kamar mandi kamar hotel. Tangan kanannya memegang handuk yang disediakan pihak hotel.
 
Ina ternyata pipis. Terdengar jelas suara air pipis Ina jatuh ke lantai keramik kamar mandi.
 
Ina (namanya sengaja disamarkan ya, biar suaminya gak terlalu malu dengan kelakuan istrinya sebelum dinikahi) mengajak pulang usai dirinya keluar dari kamar mandi.
 
"Pulang kita yok, udah Subuh,"kata perempuan berambut tipis sebahu seraya memakai pakaian dalamnya satu persatu.
 
Saat dirinya sedang memakai celana dalamnya, lampu kamar dinyalakan oleh pria pasangan mesumnya.
 
Ternyata Ina tipe perempuan hobi mengenakan celana dalam seksi seperti perempuan bule. Katanya barang bekas pakai beli di Pajak Melati.
 
Celana dalam bagian depan yang menutupi kemaluannya terbuat dari kain tipis dan ngepas menutup posisi kemaluannya saja. Kedua pangkal pahanya terlihat jelas. Di bagian belakang hanya menutup belahan bokongnya.
 
Berwarna merah, berenda di pinggirnya, bentuk CD Ina. Saat tatapan mata teman pria Ina yang mencuri pandang dengan celana dalamnya bertubrukan dengan mata cewek kelahiran Desember 1991 itu, Ina pun mengedipkan salah satu matanya.
 
Dengan hanya masih mengenakan bra dan cede saja, Ina mendekati pria kenalan barunya yang duduk di pinggir tempat tidur. Salah satu pipi pria itu dicium Ina. Pria itu kemudian berdiri tepat di depan tubuh Ina yang perutnya agak membuncit.
 
Tangan kanan Ina merangkul di leher sang pria. Kepala Ina dijatuhkan ke belakang. Saat ciuman mendarat di lehernya, Ina mendesah.
 
Seperti apa kelanjutannya, ikuti terus cerita ini. Ina adalah perempuan perantau dari salah satu desa di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang. Dia menamatkan kuliahnya di kampus swasta di Medan. Desa kelahiran Ina pernah berjuluk desa siluman karena warganya tinggal di desa lain dan sempat viral di media cetak dan online juga media sosial facebook. Di kampungnya, orang tua Ina tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan rumah dari Pemkab Deli Serdang. Keluarga Ina selain pamong di desanya juga ada yang menjadi anggota BPD. (*/bersambung)
Share:
Komentar


Berita Terkini