Plt Kadis PTSP Labuhanbatu Supriono Gembok Gerbang HCS (Hans Club Station)

Editor: metrokampung.com

Rantauprapat, Metrokampung.com
Plt Kepala Dinas PTSP Supriono Langsung Melakukan Pengembokan Pintu gerbang HCS (Hans Club Station) Jalan Tugu Juang Kelurahan Lobusona Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Senin (10/01/2022).

Hal tersebut dilakukannya (Supriono -red) sebagai langkah menyikapi Orasi Al- UOIS Labuhanbatu yang meminta secara tegas tanpa Kompromi agar kegitan Pada HCS dihentikan sekaligus mencabut Ijin Usaha tersebut.

Pasalnya Al - OUIS dalam Orasi nya mensinyalir bahwa Pada Kegiatan tersebut di duga Berperannya Narkoba, Obat, yang jelas  merusak generasi muda Labuhanbatu kedepan. 

Selain itu  Al - UOIS dengan tegas menyampaikan bahwa di Lokasi HCS tersebut ada kegiatan hore hore kaula muda yang berhubungan dengan jenis Narkoba, dan Hal itu dapat di lihat Pada Pengerebekan beberapa waktu Lalu oleh tim Polres, Perijinan , satpol PP, BPBD, Kodim 0209 dan sub POM.terdapat sejumlah Pengunjung yang Urinnya dinyatakan Positif Narkoba. 




" Kita Gembok Pintu ini sebagai Instansi Pemerintah terkait agar kegiatan Pada HCS ini statusquo, ini Sebagai Langkah Pengendalian/ Pengamanan, dan Berdasarkan Perundingan kita Dengan Pihak Polres Labuhanbatu sebagai Pengaman.sambil menunggu kesimpulan Setelah Pertemuan yang akan dilakukan pihak pihak," terangnya. 

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa Berdasar Orasi Al - OUIS ini Pihaknya akan Melakukan Pengkajian yang nantinya tidak menutup kemungkinan mengambil langkah langkah semestinya," tambahnya.

Sebelumnya menyikapi Al -UOIS melalui Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol julham Arif didampingi Kasat Nakoba AKP Martualesi , Kasat Reskrim AKP Rusdi Marjuki, Kasat Sabara AKP Amdi Karna menyatakan sikap bahwa pihaknya segera melakukan Pertemuan Pada  sejumlah Pihak terkait Ulama, Al - UOIS, Pemilik HCS, Dinas Perijinan, Polres Labuhanbatu, Untuk mencari Solusi Kedepannya, dan  bila Nantinya Terdapat hal hal yang  menyebabkan HCS harus Di cabut Izinnya,tidak tertutup kemungkinan hal itu juga akan dilakukan," ucapnya. 
(MK/Rahmat Fajar Sitorus)
Share:
Komentar


Berita Terkini