Simbol Dimulai Penggilingan, Wamen Lempar Tebu Manten di Pabrik Kwala Madu

Editor: metrokampung.com
Wamen BUMN mengunjungi pabrik tebu Kwala Madu bersama jajaran PTPN grup.

Tanjung Morawa, metrokampung.com
Wakil  Meneg BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengunjungi pabrik gula Kwala Madu PT Perkebunan Nusantara 2 (PTPN2), Jumat  (4/2/22).
 
Dalam kesempatan itu, Wamen melakukan pelemparan tebu manten sebagai simbol dimulainya penggilingan tebu dan melihat dari dekat proses penggilingan pertama tebu Tahun 2022.
 
Dalam sambutannya, Wamen mengungkapkan peningkatan kinerja merupakan poin yang harus dicapai, sehingga bisa ikut berperan dalam upaya menstabilisasi harga  gula pasir di pasaran.
 
Menurut Wamen, Presiden Joko Widodo sangat perhatian terhadap kondisi perusahaan perkebunan. 
 
"Bagaimana kita akan mampu menuju swasembada gula dengan 1,1 juta ton per tahun dengan rasio 3,3 ton per hektar,"ujarnya.
 
Karena itu, lanjut Wamen, perbaikan kinerja, peningkatan kapasitas dan kapabilitas menjadi hal-hal yang harus dilakukan secara serius dari semua elemen yang ada di perusahaan perkebunan khususnya PTPN-2 sehingga PTPN bisa menjadi yang terbaik.
 
Wamen Pahala Nugraha Mansury, memuji sikap Direktur Utama Holding, Mohammad Abdul Ghani yang begitu serius memikirkan jajaran PTPN grup yang dipimpinnya.
 
"Beliau langsung yang minta ke saya, tolong pak perhatian terhadap anggota saya di PTPN-PTPN Karena itu kami minta jajaran PTPN juga harus bisa menyikapi secara positif apa yang sudah diperjuangkan Pak Direktur Utama ini," ujar Wamen.
 
Sebelumnya, Direktur PTPN2 Irwan Perangin-Angin mengungkapkan di Tahun 2021 gula pasir produksi PTPN2 sudah masuk ke beberapa pasar retail modern di Medan. Karena itu dalam musim giling Tahun 2022, pihaknya berusaha untuk meningkatkan produksi gula pasir.  
 
"Jadi tidak hanya berada di hulu, sehingga manfaatnya bisa ikut dirasakan masyarakat luas," ujar Irwan Perangin-Angin.
 
Dari luasan 8 ribu hektar lebih, target panen tahun ini 70 ton per hektar dengan rendemen 7 persen. Diharapkan dengan target tersebut PTPN2 mampu memproduksi gula pasir sebesar 39 ribu ton.
 
Irwan Perangin angin optimis, Tahun 2022 akan mampu meningkatkan nilai laba bersih persero di atas pendapatan tahun sebelumnya. 
 
"Apalagi tahun ini kerjasama pemanfaatan asset dengan dimulainya pembanguan Kota Deli Megapolitan akan mencatatkan tambahan  pendapatan sekitar Rp.750 Miliar,"jelas Irwan Perangin-angin.
 
Usai melempar tebu manten, Wamen didampingi Asisten Deputi Kementrian BUMN Rachman Ferry Isfianto, Direktur Utama Holding PTPN Mohammad Abdul Ghani, Direktur Produksi dan Pengembangan Mahmudi, Direktur SDM Holding Seger Budiarjo, Direktur Pelaksana Holding Ahmad Haslan Saragih, Komisaris PTPN2 Amri Siregar,  Board of Management (BoM) PTPN 2 SEVP Operation RM Mulianta Sitepu, SEVP Business Support Syahriadi Siregar, SEVP Manajemen Aset Pulung Rinandoro, Direktur PTPN4, melakukan pelemparan tebu manten sekaligus peninjauan langsung ke dalam pabrik gula Kwala Madu yang mulai berproduksi.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini