 |
| Suasana temu pers refleksi satu tahun pemerintahan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, selasa (26/04) bertempat di aula kantor bupati Samosir. |
Samosir, metrokampung.com
Sesuai dengan janji politik Vantas kepada warga Samosir pasca kampanye pilkada 2020 lalu, yakni menjamin kesejahteraan masyarakat dengan pemberian BPJS gratis kepada warga tampaknya akan tercapai.
Dimana satu tahun berjalan pemerintahan Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang, telah memberikan 10.030 BPJS Gratis kepada masyarakat Samosir. "Untuk BPJS Gratis, telah menyerahkan 10.030 kartu BPJS kepada masyarakat," kata Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom pada kegiatan temu pers yang bertopik refleksi satu tahun pemerintahan Vandiko Timotius Gultom ST (Bupati Samosir), Drs Martua Sitanggang MM (Wakil Bupati Samosir), yang dilaksanakan di aula kantor bupati Samosir, desa Rianiate, kecamatan Pangururan, selasa (26/04/2022).
Dalam bidang peningkatan infrastruktur, Bupati Samosir menyampaikan bahwa pemkab Samosir mengalokasikan dana untuk pengadaan 5 unit dump truk, 7 unit excavator, 1 unit grader dan 2 unit vibrator roller.
"Melalui pengadaan ini, pemerintah kabupaten Samosir telah melakukan Sirtuisasi jalan sepanjang 14.570 meter, pembukaan dan pelebaran jalan sepanjang 20.710 meter, penataan jalan sepanjang 4.380 meter, pembenahan jalan sepanjang 20.299 meter, normalisasi jalan sepanjang 740 meter, "ujar Vandiko menambahkan.
Selain kesehatan dan peningkatan infrasuktur, dibidang pendidikan Pemkab Samosir telah memprogramkan peningkatan kemampuan guru, inisiasi sekolah vokasi/akademi komunitas melalui metode pelatihan kantor sendiri bagi tutor PAUD, Tenaga pendidik dan kependidikan jenjang SD, SMP yang dilatih oleh tenaga pelatih yang berkompetensi.
"Serta pemberian bea siswa untuk siswa SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi sebanyak 1.986 pelajar/mahasiswa sebesar Rp. 1,45 M sampai April 2022,"lanjutnya.
Disektor pariwisata, dalam pembangunan pariwisata yang bekerjasama dengan pemuda dan masyarakat, telah ditetapkan 54 desa wisata. Dengan langkah lanjutan penguatan penguatan dan pendampingan terhadap tiga desa wisata, tiga UMKM, fasilitasi sadar wisata kepada dua kelompok sadar wisata, pembentukan tiga Pokdarwis, serta pembentukan lembaga adat, dan penetapan 27 objek cagar budaya dan tiga situs cagar budaya.
"Untuk mewujudkan enam produk UMKM berdasarkan potensi desa/ kelurahan, pemerintah telah melanjutkan pelatihan barista (penyajian kopi) pelatihan pembukuan koperasi sektor rill, pelatihan digital marketing, pendampingan perijinan P-IRT, pendampingan sertifikat halal, pendampingan sertifikat merek, dan pembuatan aplikasi E-ONAN,"terang Vandiko.
Masih kata Vandiko, disektor pertanian, Pemerintahan Vandiko-Martua telah menyalurkan pupuk dan bibit yang merata kepada petani, berupa bantuan pupuk dolomit 165 ton, pupuk organik 55 ton, pupuk organik cair 1000 liter.
"Sedangkan bibit yang sudah disalurkan yakni, bibit bawang merah sebanyak 6,6 ton, kentang 4,4 ton, bibit jahe 4,4 ton, benih padi 12,5 ton, dan pelatihan pembuatan pupuk organik di 10 desa, dan pembangunan embung di 2 desa dan jaringan irigasi tertier di 4 desa,"ungkapnya.
Turut hadir dalam temu pers tersebut, wakil bupati Samosir Martua Sitanggang, Pj. Sekda kabupaten Samosir Hotraja Sitanggang, dan Asisten III Pemkab Samosir Waston Simbolon, pimpinan SKPD serta puluhan wartawan yang bertugas di wilayah kabupaten Samosir.(HPS/MK)
