Radio Samosir Green Jamu Makan Siang Jemaat HKBP Resort Buhit

Editor: metrokampung.com
Gereja HKBP resort Buhit.

Samosir, metrokampung.com
Usai melaksanakan Ibadah Jumat Agung (memperingati kematian Tuhan Yesus Kristus-red) di Gereja HKBP Buhit, Radio Samosir Green 101.5 FM dan YouTube Greenberita Channel, menjamu makan siang bersama ratusan jemaat HKBP Resort Buhit, yang turut beribadah, Jumat (15/4/2022). 

Acara makan siang ini digelar Radio Samosir Green sebagai ucapan syukur kepada Tuhan serta menjalin silaturahmi kepada seluruh jemaat HKBP Buhit. 

Demikian disampaikan Pimpinan Perusahaan Radio Samosir Green 101.5 FM dan Greenberita Channel Fernando Sitanggang, SH, MH. 

"Selain sebagai ucapan syukur kepada Tuhan serta menjalin silaturahmi, juga agar jemaat yang akan mengikuti kembali ibadah detik-detik kematian Kristus tidak perlu pulang ke rumah untuk makan siang sehingga dapat langsung melanjutkan ibadah," ujar Fernando Sitanggang. 

Sementara itu, Pendeta Resort HKBP Buhit, Pdt Freddi Sitanggang, STh menyampaikan apresiasi kepada Radio Samosir Green atas hidangan makan siang bersama jemaat HKBP Buhit. 

"Kita apresiasi dan atas nama parhalado HKBP Buhit menyampaikan terimakasih atas berbagi berkat dari Radio Samosir Green atas jemaat yang saya layani, puji Tuhan dan semoga kedepannya semakin terjalin silaturahmi yang baik ditengah jemaat," ujar Pdt Freddi Sitanggang

Hal senada disampaikan salah satu jemaat atas hidangan makan siang ini. 

"Kami jemaat HKBP Buhit sangat bersyukur dan berterimakasih atas hidangan yang disediakan Radio Samosir Green, kami berdoa kiranya Tuhan memberkati pimpinan dan staf Radio Samosir Green," ujar St Naibaho. 

Suasana jamuan makan siang Radio Samosir Green, 101.5 FM, Jumat (15/04).

Salah satu jemaat pangarato br Sigalingging mendoakan Radio Samosir Green dan Greenberita Channel. 

"Sangat luar biasa, ini surprise bagi kami para pangarato bisa sambil makan siang dapat bertatap muka dengan para jemaat, kami berdoa Samosir Green tetap jaya di udara," tegas Br Sigalingging. 

Tampak ratusan jemaat yang hadir usai makan siang bersama bersuka cita dan saling bersilaturahmi sambil menikmati kopi dan teh manis serta makanan tradisional Batak, Lappet. 

Ibadah memperingati kematian Tuhan Yesus Kristus sendiri mulai pada pukul 14 Wib pun berlangsung khidmat disertai dengan protokol kesehatan (prokes).(HPS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini