Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat Pimpin Rakor Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak

Editor: metrokampung.com

Pakpak Bharat, metrokampung.com

Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM memimpin Rapat Koordinasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (23/05/2022). Acara yang dilaksanakan di Ruang Rapat Nusantara, Kantor Bupati Pakpak Bharat ini dihadiri beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya perwujudan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2022. 

Jalan Berutu dalam arahannya mengatakan bahwa rapat-rapat koordinasi ini akan terus ditindak lanjuti sebagai bentuk keseriusan dan komintment bersama dalam upaya mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai kabupaten Layak Anak.

"Kita harapkan Kabupaten Pakpak Bharat harus menjadi sebuah Kabupaten Laak anak sampai pada tingkat Nasional nantinya, dan sebagai bentuk keseriusan kita bersama saya berharap kepada seluruh Oprganisasi Perangkat Daerah bisa membantu dengan melakukan upaya-upaya di lingkungan kantor masing-masing, bisa dengan menyediakan ruang khusus anak, ruang ASI, atau hal-hal lainnya trmasuk juga dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan kantor kita, ini semua adalah bentuk upaya kita dalam mendukung perwujudan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai Kabupaten Layak Anak," ucap Jalan Berutu dalam arahannya.

Beberapa waktu lalu, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengatakan bahwa perwujudan Kabupaten Layak Anak ini adalah bentuk upaya pemenuhan hak-kah anak, komitment Pemerintah dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak ini adalah sebuah langkah untuk pemenuhan kebutuhan tentang konvensi hak anak.

Menurutnya, bahwa setiap Sumberdaya Manusia memang dituntut memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang persoalan seputar anak. Maka wacana tentang anak ini tidak bisa lepas dari apa yang disebut sebagai konvensi hak anak, karena konvensi inilah yang yang menjadi dasar bagi dunia Internasional termasuk Indonesia dan khususnya Kabupaten Pakpak Bharat untuk bisa memandang permasalahan yang dihadapi anak, ungkap Franc Bernhard Tumanggor kala itu.(vikram/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini