Jembatan Nagori Palia Naopat Ambruk Warga Kesulitan Distribusikan Produksi Pertanian

Editor: metrokampung.com

Simalungun, Metrokampung.com
Jebatan menuju Nagori (Desa) Palia Naopat Kecamatan Dolok Panribuan Simalungun, panjang sekitar 12 meter dan lebar 7 meter saat ini telah ambruk hingga masyarakat mengeluh kesulitan  mendistribusikan produksi pertanian dan aktifitas harian lainnya karena badan jembatan tidak dapat dilalui roda empat dan sulit dilalui roda dua.

"Kondisi jembatan menuju ke dan dari Nagori (Desa) Palia Naopat saat inu telah ambruk akibat tergerus luapan dan arus air sehingga dikeluhkan masyarakat  karena tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dan suluit dilalui roda dua,"ujar warga setempat Marga Bakkara dan pengguna jalan Nenggolan di Tiga Dolok, Selasa (28/6).

Disampaikan Bakkara, jembatan menuju Nagori Palia Naopat merupakan akses utama mendistibusikan berbagai jenis produksi pertanian, aktifitas harian masyarakat, akses anak sekolah dari perkampungan.

"Sebelumnya, kondisi bagian tengah jembatan telah membetuk lobang berukuran besar dan telah dilaporkan serta ditinjau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun dengan harapan badan jembatan segera diperbaiki sebelum bertambah parah namun hingga saat tidak ada tindak lanjutnya," ujar Bakkara dan Nenggolan. 

Plt Pangulu Palia Naopat H Siallagan menyampaikan pihaknya telah berupaya bergotongroyong membangun jembatan temporer dari pohon kelapa agar akses menuju perkampungan dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua, namun upaya tersebut tidak lama karena jembatan kembali ambruk total tergerus arus air dan diterjang banjir beberapa hari lalu.

"Kondisi jembatan yang ambruk ini telah ditinjau Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan menyampaikan agar bersabar. Kita berharap melalui kunjungan Bupati Simalungun jembatan secepatnya dibangun sehingga akses menuju ke Nagori Palia Naopat kembali lancar," harapnya.

Sebelumnya, Selasa (10/5) lalu, Camat Dolok Panribuan Nopen Sijabat mengakui kondisi jembatan menuju Nagori Palia Naopat telah dilaporkan ke tingkat kabupaten Simalungun dan telah ditinjau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun untuk perencanaan perbaikan dan pembangunan jembatan," ujarnya.(smk)
Share:
Komentar


Berita Terkini