Pendeta GSJA Ditembak OTK, Kapolresta : Kondisi Korban Stabil Bisa Bicara

Editor: metrokampung.com
Pendeta Fernando Tampubolon, korban penembakan OTK di Galang yang terjadi pada hari Senin (27/6/23) sekira pukul  20.30 Wib.

Deliserdang, metrokampung.com
Pasca ditembak orang tak dikenal (OTK) diteras rumahnya di Perumahan Victory Land Blok H No 11 Dusun III, Desa Jaharun A, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang saat selesai makan, kondisi pendeta Fernando Tambunan (42) masih stabil dan bisa diajak bicara.

Hal itu dikatakan Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji SIk, MH, ketika dikonfirmasi via selulernya pada Selasa (28/6/22) siang.

Menurut mantan Wakapoitabes Medan ini, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa dua.saksi yakni isteri dan anak korban. Hari ini korban akan dioperasi untuk mengangkat proyektil yang bersarang di tubuh korban.

"Korban ditembak pada dada bawah dan Kasus ini masih didalami untuk mengungkap motif dan pelakunya," pungkas Irsan.

Sementara itu peristiwa penembakan Pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) ini terjadi pada Senin (27/6/22) sekira pukul 20.30 wib.

Saat itu korban selesai makan malam kemudian duduk- duduk di teras rumahnya bersama dengan istrinya, Norayana Purba
Tiiba - tiba korban berkata kepada istrinya "tertembak aku" dan isterinya melihat korban sudah memegang dadanya yang mengeluarkan darah.

Melihat hal tersebut, Norayana Purba kemudian memanggil tetangganya untuk meminta pertolongan. Lalu datanglah saksi Polin Sinaga yang langsung membawa korban ke RSU Amri Tambunan di Lubuk Pakam. (Bobby Purba)
Share:
Komentar


Berita Terkini