Dinas Kesehatan Memang Selalu Bermasalah : Penyelewengan Dana BOK Harus Diusut Tuntas

Editor: metrokampung.com


Langkat, Metrokampung.com
Selama ini, Dinas Kesehatan Langkat memang selalu bermasalah, sehingga selalu menjadi sorotan dan pergunjingan di tengah- tengah masyarakat. Yang terakhir, jabatan Plt Kadis terus berganti dan anehnya, sampai sekarang belum ada pejabat yang definitif, sehingga mengundang tanda tanya besar. Ada apa ini ?
     
Selain itu, penyelewengan dana BOK pun mencuat. Kita tentu berharap agar kasus ini diusut sampai tuntas. 
     
Karena itu, kami akan terus memantau, bagaimana perkembangan kasus ini agar tidak ada pembiaran ataupun penyelesaian yang semu.
     
Dana BOK adalah dana yang dikeluarkam pemerintah untuk Bantuan Operasional Kesehatan yang merupakan subsidi pemerintah dalam bidang kesehatan. Bantuan i!ni ditujukan untuk membiayai pelayanan kesehatan yang selama ini masih 
dirasa kurang memadai. 
     
Karena itu, BOK diperuntukkan untuk meningkatkan pelayanan pusat kesehatan 
masyarakat (puskesmas) agar kesenjangan pelayanan kesehatan antara puskesmas dan rumah sakit, terutama yang terkait dengan pelayanan preventif kesehatan semakin tipis.

Pemanfaatan dana BOK di Puskesmas adalah untuk operasional upaya pelayanan kesehatan dan manajemen Puskesmas yang meliputi :
(1) Tranportasi Lokal, seperti membiayai kader kesehatan, termasuk dukun bersalin yang akan membantu petugas kesehatan dalam kegiatan/ upaya pelayanan promotif dan preventif, membiayai peserta rapat lokakarya mini dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dan lain- lain.
     
(2) Pembelian/ Belanja Barang, seperti pembelian bahan untuk PMT penyuluhan/ pemulihan, pembelian konsumsi rapat, pengiriman surat/ laporan, pembelian alat tulis kantor, pembiayaan administrasi perbankan dan lain- lain.
     
Nah, mengenai dugaan penyelewengan (korupsi) dana BOK di Puskesmas Stabat, Plt Kadis Kesehatan Langkat, Dr. Juliana ketika dikonfirmasi menegaskan, untuk sementara masih  menunggu hasil dari pemeriksa Polisi.
     
"Ya, terkait dengan hal tersebut, kita tunggu hasil dari Polres ya," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022) yang lalu.
     
Untuk itu, pemerhati masalah sosial, ekonomi, politik dan pembangunan, Muhammad Yunus menilai masalah ini harus menjadi perhatian Plt Bupati, H. Syah Affandin, SH.  Kalau perlu, copot Plt Kadis Kesehatan.
     
"Ya, kalau perlu copot Plt Kadis Kesehatan, Dr. Juliana, karena tidak becus memimpin Dinas Kesehatan Langkat," ujarnya.(Sr/BD)

Share:
Komentar


Berita Terkini