Tekad May Gloria Sabrina Meliala Ingin Bangkitkan Kembali Jurusan yang Menjadi Andalan di SMKN 1 Medan

Editor: metrokampung.com
Kepala Sekolah SMKN 1 Medan, May Gloria Sabrina Meliala.(ft/Vera)

Medan, Metrokampung.com
Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 1 Medan, sekolah kejuruan yang menjadi favorite di Kota Medan. Dengan jumlah siswa 1.192 dan memilki 4 jurusan yaitu Akuntansi Keuangan dan Lembaga, Management Perkantoran, Pemasaran, dan Usaha Pelayanan Pariwisata.

Sekolah yang saat ini dipimpin oleh Kepala Sekolah May Gloria Sabrina Meliala, bertekad ingin membangkitkan kembali jurusan yang menjadi andalan di SMKN 1 Medan seperti pusat keunggulan dijurusan ULP begitu juga dengan jurusan pemasaran. 

"Kita akan lebih menekankan pada
siswa dijurusan pemasaran ini dengan  menerapkan sistem digital tren baru perkembangan  teknologi informasi", kata May Gloria, saat ditemui diruangannya, Selasa (6/09/2022).

May panggilan akrab kepala sekolah ini berharap siswanya khusus jurusan pemasaran bisa mengadopsi perkembagan era digitalisasi. Sehingga bisa memasuki lapangan pekerjaan disegala sektor. 
Kita juga sudah menjalin kerjasama dgn Lotte mart dan PT Asuransi Astra Buana, ucapnya.

Selain itu, kata May, program yang rencananya perlu ditingkatkan yaitu usaha perjalanan wisata. "Saya akan memanggil semua ketua jurusan untuk membahas program ini", ujarnya.

Sebagai kepala sekolah yang baru dilantik pada Juli 2022, May akan melibatkan semua pegawai dan guru disekolahnya untuk mendukung program barunya demi meningkatkan kualitas siswa. Bila perlu semua jurusan di SMKN 1 Medan harus bisa menjadi jurusan favorit, tegasnya.

Kendati baru dilantik sebagai kepala sekolah di SMKN 1 Medan, siswa/siswinya sudah mendapat banyak prestasi. Baru-baru ini siswa/siswi SMKN 1 Medan meraih segudang prestasi di perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77, diantaranya juara 1 lomba Pidato Bahasa Inggris se-Sumut, juara 2 lomba menyanyi solo jenjang SMK se-Sumut,   juara 1 cerdas cermat kebangsaan memperebutkan piala Wagubsu, juara 1 story' telling, juara 2 fashion show se- Kota Medan. 

Selain pembenahan dijurusan, masalah yang paling kompleks yaitu soal air di lantai 3, kata May. 

Selama ini air dilantai 3 menggunakan Sumur bor. Airnya kuning berkarat dan tidak layak digunakan sehingga toilet tidak berfungsi karena siswa ataupun guru enggan menggunakannya.

"Saya sudah sampaikan masalah ini ke PDAM Tirtanadi namun belum ada solusinya", ungkap wanita kelahiran Siantar ini.

Masih banyak yang perlu dibenahi disekolah ini namun secara perlahan saya akan membenahinya dengan melibatkan semua tim yaitu guru dan pegawai, tutupnya. (Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini