![]() |
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM saat berbincang dengan Anak yang tersesat di Mapolsek Belawan. |
Labura, metrokampung.com
Lutfhia Ulfa (14) yang di kabar kan warga Labuhanbatu (Labura) Provinsi Sumut, tersesat di kota Medan dan diamankan di Mapolsek Belawan ,hal ini di ketahui melalui media sosial, Selasa (4/10/2022) yang sempat viral.
Mendengar kabar ini ditengah kesibukan Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, S.E., M.M,menjemput Lutfhia Ulfa ke Mapolsek Belawan dan di sambut Kapolsek Belawan Kompol Daniel Jefri Naibaho.
Bupati mengetahui Lutfhia Ulfa tersesat setelah berita viral di media sosial Facebook, bahwa ada gadis kecil asal Kabupaten Labura yang tersesat hingga ke Medan dan diamankan ke Polsek Belawan.
Untuk diketahui Luthfia Ulfa merupakan warga kota Medan, tapi sejak usia 9 tahun tinggal bersama neneknya yang bernama Rubiatun di Dusun Lubuk Tikko, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura.
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus menjelaskan sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga sang anak, untuk membawa pulang ke Labura dan kembali menyekolahkan anak ini dan seluruh biaya pendidikan dan serta kebutuhan sehari-hari anak ini akan tanggung oleh Bupati.tulis akun Facebook Kip Kominfo Labura.
Sementara itu Hendri yanto Sitorus yang merupakan Bupati Labura ini menuliskan , setelah saya melihat video gadis bernama Lutfhia Ulfa viral di media sosial yang diamankan oleh polsek Belawan. Saya coba berkomunikasi dan beranjak untuk melihat kondisi adinda Ulfa.
Dimana kita ketahui gadis kecil ini tersesat dan berdomisili di medan. Namun sebelumnya tinggal bersama neneknya hingga berusia 9 tahun yang bernama Rubiatun di Dusun Lubuk Tikko, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan,Labura.
Di ucapkan Bupati Hendriyanto, Alhamdulillah Ulfa sudah bertemu dengan orang tua sambungnya, dan Insyaallah jika di izinkan pihak keluarga sang anak, kami akan membawa pulang ke Labura dan akan kembali menyekolahkan adinda Luthfia Ulfa yang sebelumnya sempat bersekolah di salah satu pesantren yang ada di Tanjung Morawa dan membantu seluruh biaya pendidikannya.tulis nya. (Kur/sk)