Labuhanbatu, metrokampung.com
Sebanyak sekitar 200 Paket Proyek tender dan PL (Pengadaan Langsung) fisik dan kontruksi TA 2022 di Pemkab Labuhanbatu tercatat di Website LPSE yang dilelangkan. Apakah sudah selesai apa belum hingga Bulan Desember Tahun 2022 BPBJ (Bagian Pengadaan Barang dan Jasa) Kabupaten Labuhanbatu tidak mengetahui lnya.
"Lebih kurang adalah 200 paket proyek TA 2022 di Kabupaten Labuhanbatu,yang sudah selesai dikerjakan jumlahnya berapa belum tahu," ujar Hendra E Hutajulu Kepala BPJB Labuhanbatu saat ditemui Wartawan di Kantornya Kemaren.
Diiterangkannya,sekitar kurang lebih 200 Paket Proyek TA 2022 itu terdiri dari pekerjaan kontruksi dan fisik serta peningkatan jalan priodik dari beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Labuhanbatu.
"Proyek itu dari beberapa OPD dan ada di website LPSE yang pastinya silahkan di buka, ada yang sudah di lelang ada juga yang belum," ujar Kepala BPBJ tersebut
Menurutnya,proyek - proyek yang bernilai bervariasi sesusai kebutuhan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) itu dimulai pelelangan sejak bulan Mel 2022 kemaren."sejak bulan 5 kemaren sudah di lelang,pelelangan proyek tidak sekaligus semuanya bertahap hingga saat ini (Desember 2022-red),"imbuhnya.
Saat ditanya melalui pesan WA apakah ada proyek TA 2022 yang gagal di lelang kepala BPBJ itu belum menjawab.
Terpisah Salman A Rambe Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Labuhanbatu mengatakan batas Pengajuan Pencairan untuk Pembayaran Belanja Langsung (LS) Pengadaan Barang dan Jasa melalui Pihak Ketiga tanggal 28 Desember 2022 dan tutup buku tanggal 30 Desember 2022.."untuk LS tanggal 28 ,tutup buku tanggal 30 Desember 2022",jelasnya.
Salah seorang warga Labuhanbatu RBT sangat heranmasaih ada proyek di BPBJ Labuhanbatu yang belum di lelang dan belum dikerjakan hingga saat ini."Kalau lelang waktunya kan ada..ini dah bulan 12," celetuknya.
(Oen)