Cabang Dinas Pendidikan Stabat Gelar Kampanye Pelajar Budi Pekerti

Editor: metrokampung.com
Plt Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH (Ondim).

Langkat, Metrokampung.com
Saat ini, akibat perkembangan zaman dan kemajuan iptek, telah terjadi dekadensi moral.  Lihat saja buktinya, kalau dulu anak- anak dan para siswa begitu hormat dan patuh kepada orangtua dan gurunya, sekarang sudah mulai bergeser.
       
Sekarang,  sudah ada anak yang berani membentak dan memukul ibunya.  Bahkan, banyak siswa sudah tidak takut dan tidak segan lagi merokok di sekolah dan di tempat- tempat terbuka (di tempat umum). 
     
Selain itu, banyak juga yang kebablasan, sehingga melakukan tindak pidana, seperti mencuri, merampok, memakai narkoba dan melakukan pelecehan seksual.
       
Nah, Dinas Pendidikan Sumatera Utara Cabang Stabat menggelar Kampanye Pelajar Penegakan Budi Pekerti untuk para siswa SMA/SMK/MA, di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Stabat, Rabu (14/12/2022) dengan tujuan untuk memperbaiki akhlak dan budi pekerti para siswa SMA sederajat di Kabupaten Langkat agar bisa lebih baik.

       
Acara itu  dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Nur Jannah Parinduri, siswa kelas IX  SMP penyandang tunanetra.   Terkesan melihat hal itu, Plt Bupati Langkat, H. Syah Afandin,SH (Ondim) pun langsung  memberikan uang pembinaan secara pribadi sebesar Rp. 1 juta kepada Nur Jannah Parinduri.
       
Ondim pun  mendukung kampanye penegakkan budi pekerti pelajar tersebut, dengan  harapan dari kampanye ini para pelajar di Kabupaten Langkat memiliki akhlak, moral, etika dan sopan- santun yang baik, menghormati orang tua dan guru, serta kepada siapa saja yang lebih tua serta menyayangi adik dan siapa saja yang lebih muda. 
       
Yang tak kalah pentingnya, mencintai bangsa ini dengan jiwa patriot dan nasionalisme yang tinggi untuk membangun dan memajukan bangsa.     
Kadis Pendidikan Propinsi Sumatera Utara, Drs. H.Asren Nadution, MA.

" Terus terang kadang- kadang miris kita melihat tingkah anak zaman sekarang.  Kalau bisa janganlah sampai terjadi di Langkat ini, ada pelajar berbuat negatif kepada orang tua atau gurunya, seperti kabar yang sempat viral dari daerah- daerah lain beberapa waktu lalu," tegas Ondim dalam sambutan dan arahannya.
       
Karena itu, Ondim pun berpesan kepada para pelajar, bahwa 20 tahun ke depan  kepemimpinan ada di tangan meraka. Untuk itu dirinya semua pelajar harus mempersiapkan diri mulai dari sekarang, dengan terus mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas diri, dengan belajar keras, dan melatih untuk bekerja cerdas dan disiplin. 
       
"Cerdas saja, kurang, karena selain cerdas dan berilmu, kalian juga dituntut untuk memiliki akhlak, moral dan budi pekerti. Jadi, harus cerdas secara spiritual dan akademis," ujarnya. 
       
Sebelumnya, Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dr H Asren Nasution MA menghimbau kepada kepala sekolah dan para guru agar memperhatikan budi pekerti siswanya di sekolah masing-masing, dengan melakukan pembinaan dan membentuknya menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti yang terpuji. 
       
Lebih lanjut dia juga menjelaskan, kampanye ini perlu dibangun guna melibatkan semua pihak agaf bersama- sama memantau para pelajar, baik saat berada di kelas maupun di luar sekolah.
        
" Jadi, mari bersama-sama kita tegakkan budi pekerti dengan profil pelajar Pancasila. Untuk itu, saya berharap kepala daerah di seluruh kabupaten/kota agar ikut bersama- sama menugaskan jajarannya menegakan budi pekerti," ujarnya. 
       
Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPD RI H Faisal Amri, SAg MAG, Kadis Pendidikan Langkat, Dr H Saiful Abdi, SH, SE, MPd, Kadis Kominfo Langkat H Syahmadi SSos MSP, Kakan Kemenag Langkat H Ainul Aswad MA, perwakilan Forkopimda Langkat, Kepala Sekolah SMA sederajat, Ketua PWI Langkag beserta para dewan guru dan tenaga pendidikan.(Sr/ BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini