Masyarakat Nagori Panombean Huta Urung Bergotong Royong Bersama Pihak PTPN 4 Unit Bah Birong Ulu Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun

Editor: metrokampung.com

Simalungun, Metrokampung.com
Pemerintah Nagori bersama masyarakat bergandeng tangan dengan pihak perkebunan PTPN 4 Unit Bah Birong Ulu, untuk bergotong royong bersama-sama melakukan perbaikan jalan rusak, membuat tanggul penahan air di dalam parit  dari bahan seadanya seperti  bambu dan tanggul dari goni yang berisikan tanah, secara swadaya sepanjang jalan poros penghubung Nagori Panombean Huta Urung menuju dusun Bukit Satu Nagori Parmonangan, Selasa (20/12/2022).

Jalan yang menjadi sasaran kegiataan yang kondisi jalan sangat memprihatinkan dan bahkan badan jalan dan saluran drainase mengalami yang longsor.  

Turut hadir Pemerintah Nagori dan perangkatnya, Maujana dan para lembaga Desa, tampak hadir dari pihak perkebunan ; Manajer Arma Mulia Sirait, Askep, Asisten,staf SDM,Papam,BKO,dan Karyawan perkebunan.

Selain itu ada banyak manfaat dari kegiatan kerja bakti ini diantaranya adalah:
1.Mencegah banjir dan longsor
2.Menjaga keindahan lingkungan sekitar.
3.Menumbuhkan sikap tolong menolong dan saling membantu.
4.Menjaga rasa persatuan dan kesatuan warga.                 
               .   
Komitmen dan langkah Pemerintah Desa Panombean hurang dalam menggugah masyarakat untuk bergotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar terus di lakukan secara kompak. 

Kegiatan kerja bakti ini dilakukan untuk memupuk rasa kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat, dalam kegiatan kerja bakti bersama pasca keruskan jalan dan saluran parit yang di hantam air pada musim penghujan ini juga menekankan sikap gotong royong peduli lingkungan.

Rasa  terimakasih atas partisipasi seluruh unsur masyarakat yang telah hadir berpartisipasi ikut dalam kegiatan kerja bakti bersama ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya kegiatan temporer saja, melainkan kita semua menyadari betul gotong royong peduli lingkungan ini harus  bisa terus digalakan untuk meminimalisir resiko-resiko bencana seperti banjir dan longsor karena curah hujan yang tinggi,” terang Kristianus.

Menurut Kristianus kerja bakti ini bisa dijadikan intropeksi bersama dan memberikan semangat masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta pada lingkungan sekitar. Koordinasi penanganan resiko banjir dan longsor akan trus dilakukan terhadap manejemen PTPN 4.

“Sebenarnya kegiatan ini bukan menjadi solusi satu-satunya kerusakan jalan dan parit,banjir,serta terjadinya jalan longsor, hanya saja masyarakat mencoba berikhtiar mencari solusi yang lebih mudah dan juga menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan sendiri dan menggalakkan kembali gotong royong yang akhir-akhir ini jarang terlihat. 

Pemerintah bersama seluruh unsur masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bagaimanapun juga kebersihan lingkungan ini merupakan tanggung-jawab bersama yang harus senantiasa dijaga," ujar Kristianus. 

Di sela-sela kegiatan kerja bakti ini manejemen PTPN 4 juga akan segera merealisasikan janji perbaikan jalan poros di sepanjang jalan Nagori Panombean huta urung menuju jalan penghubung Nagori Parmonangan yang panjang nya 8.235 meter ,dengan cara merabat jalan dan membuat kanal parit," ujar Arma Mulia Sirait.(sugianto/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini