![]() |
Demo : Belasan Pemuda dan Omak- omak tersebut saat menggelar demo di kantor Dinas PUPR Langkat. |
Langkat, Metrpkampung.com
Ada yang menarik saat peringatan Hari Amal Bakti Pekerjaan Umum (HAB PU) tahun ini di Kabupaten Langkat, masyarakat Pangkalan Susu gelar demo di kantor Dinas PUPR Langkat, Selasa (6/12/2022). Pertama, mereka menyampaikan ucapan selamat ulang tahun PU, yang biasa diperingati pada setiap tanggal 3 Desember.
Ya, sebab tanggal 3 Desember merupakan hari yang memiliki makna khusus bagi seluruh pegawai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun instansi daerah lainnya yang bidang pekerjaannya meliputi pekerjaan umum, sebab pada tanggal tersebut di tahun 1945 telah terjadi peristiwa bersejarah, gugurnya 7 dari 21 orang karyawan saat melawan serangan tentara sekutu/ Belanda dalam memperjuangkan dan mempertahankan markas Departemen PU di Kota Bandung yang dikenal kemudian sebagai Gedung Sate.
Makna tersebutlah yang menginspirasi belasan warga Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat untuk mengapresiasi segenap warga PU yang kini telah berganti nama menjadi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan menyambangi kantor Dinas PUPR Kabupaten Langkat.
Yang kedua, sembari menyampaikan ucapan selamat HAB PU, mereka pun memberikan hadiahkan nasi tumpeng berupa potongan hotmix sembari membawa spanduk. Ya, tumpeng itu berupa 4 potongan hotmix berukuran 20 hingga 35 cm dengan lilin di atasnya membentuk angka 77 dengan api yang menyala- nyala.
Tumpeng tersebut mereka bawa dengan beralaskan 2 talam plastik berwarna biru. Sambil berjalan menuju gedung utama Dinas PUPR Langkat, emak- emak dan para pemuda itu pun menyanyikan lagu selamat ulang tahun, yang liriknya disesuaikan dengan kondisi pengaspalan di beberapa titik di Kecamatan Pangkalan Susu.
"Selamat ulang tahun PUPR Langkat, aspal kami tiga hari kok sudah hancur lagi," ujar mereka sambil bertanya dengan nada yang kecewa.
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Plt Kadis) PUPR Langkat di ruang rapat Dinas tersebut yang bersebelahan dengan ruang Kadis PUPR.
Kepada Plt Kadis PUPR Langkat yang didampingi para kepala bidang dan kepala seksi serta para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), tumpeng itu mereka serahkan. Potongan aspal yang merupakan hasil pekerjaan pengaspalan yang tidak berkwalitas, karena bisa dicungkil emak- emak, padahal baru beberapa hari selesai dikerjakan.
" Gawat kali kan, masak bisa dicungkil hanya dengan pisau dan tangan," ujar mereka.
Wah, betapa malunya mereka. Setelah penyerahan tumpeng itu, mereka pun pamit kepada Plt. Kadis PUPR Langkat, Khairul Azmi dan meninggalkan ruang pertemuan.
Raya Samosir selaku Koordinator Anak Muda Pangkalan Susu (AMPAS) yang mengerakkan aksi tersebut mengatakan kepada para awak media, "tadi kita ada membawa kado berupa aspal hotmix, yang mana aspal hotmix tersebut merupakan hasil pembangunan yang ada di Kecamatan Pangkalan Susu, dimana baru tiga hari sudah terkelupas."
Karena itu, mereka berharap agar Pemkab Langkat dan Dinas PUPR serius dan bisa menghasilkan pekerjaan yang lebih bermutu untuk rakyatnya. Ditegaskan Raya Samosir, kondisi tidak bagusnya hasil pengaspalan di Kecamatan Pangkalan Susu ada di beberapa proyek pekerjaan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Langkat tahun 2022.
" Ya, ada 5 atau 6 titik lokasi pekerjaan, ada di jalan Cut Nyak Dien, jalan Mesjid, jalan Tambang Minyak Kelurahan Bukit Jengkol kemudian jalan Cokro Aminoto, jalan Ronggo Warsito dan juga ada di jalan Karya saat ini sedang dalam pemadatan," urainya.(Sr/BD)