Labuhanbatu, metrokampung.com
Ada dugaan Mark-up jumlah siswa di SMKS Pemda Labuhanbatu,pasalnya dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan) terdaptar jumlah Siswa sebanyak 610.
Sedangkan pengakuan Kasek SMK Pemda BJ Lumbangaol didampingi beberapa guru lainnya jumlah siswa aktif disekolah itu sebanyak 585.
"Dalam Dapodik jumlah siswa penerima dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) sebanyak 610 sedangkan yang siswa aktif sebanyak 585," jelasnya kepada wartawan 2022 lalu saat ditemui sekolahnya.
Dijelaskannya,setiap siswa berhak menerima dana Bantuan BOS perorangnya dari pemerintah pertahun sebesar Rp 1.800.000 per orang.
Jka dikalikan 610 x 1.800.000 /siswa ,maka.setiap tahunnya SMK Pemda menerima Bantuan dana BOS sebesar Rp.1.098.000.000.
Bila.dikurangkan jumlah siswa dalam Dapodik 610 -585 siswa aktif,maka ada kelebihan 25 jumlah siswa di SMKS Pemda penerima dana BOS.bila dikalikan 25 x Rp 1.800.000 = jumlah Rp.45.00.000./ tahun.
saat di konfirmasi wartawan kembali Sabtu (14/1/2023)kepada Kepala sekolah SMKS.Pemda BJ Lumbangaol terkait perbedaan jumlah siswa dalam Dapodik terdapatar 610 jumlah siswa SMKS Pemda.
Yang aktif katanya 585,apakah masih sama dalam dapodik 2023 ini ,terdaptar 610,aktif 585 , sisa 25...kemana dana ini.
Siswa apa yang 25 ini..melalui Ponselnya Kasek tak mau menjawab ,terkesan mengelak dan memblokir pertemanan.(Oen)