Labuhanbatu, metrokampung.com
Sejumlah oknum guru honor Labuhambatu merasa profesinya dihina dan tersinggung atas pernyataan Kasek SMKS Pemda Rantauprapat BJ Lumbangaol bahwa guru honor lapar dan kurang sejahtera.
"Kami para Guru Honor Labuhanbatu Mengecam pernyataan seorang oknum Kepsek SMKS Pemda Rantauprapat Drs.B.J Lumbangaol bahwasanya Guru itu Lapar sesuai pernyataan di berita di Media Online"',ujar perwakilan Salah seorang Oknum guru honor yang namanya tidak mau disebut kepada wartawan, Jum'at (13/1/2023).
Mereka menyatakan sikap,mengecam ucapan tersebut karena Guru merupakan profesi Mulia, sesuai dengan UU Guru dan Dosen No.14 tahun 2005. Dimana profesi guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik siswa.
Ditambahkannya, guru lah yang telah mendidik anak bangsa hingga menjadi orang berguna bagi nusa dan bangsa sehingga dapat membuat siswa didik menjadi Presiden, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, TNI/Polri.
Guru merupakan sosok pahlawan tanda jasa seperti cerminan yang di ungkapan Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Indonesia dengan semboyan Tut Wuri Handayani.
Ditambahkqnnya lagi,baru inilah terjadi seorang oknum Kepsek SMKS Pemda Drs.B.J Lumbangaol dengan ucapannya di media massa mencoreng profesi guru dengan ucapan tsb, dan baru pertama kalinya terjadi di Kab.Labuhanbatu.
"Kami para guru honor labuhanbatu meminta agar oknum Kepsek Drs.B.J Lumbangaol meminta maaf kepada para guru guru yang ada di Kab.Labuhanbatu ini melalui media massa yaitu MediaCetak,Media Elektronik/Online dan Media Televisi yang telah mencoreng Profesi Guru tersebut," harap mereka para guru honor.
Terpisah Ketua Dewan Pendidikan Labuhanbatu Ridwan Sianturi saat diminta tanggapan atas ketersinggungan para guru honor dengan pernyataan BJ Lumbangaol Kasek SMKS Pemda Labuhanbatu itu hanya tertawa.
"Uda kubacanya itu,golak aku.usa pala dijabarkan lagi...kenapa aku ketawa membacanya itu," ujarnya.(Oen)
