Simalungun, Metrokampung.com
BPN Simalungun melaksanakan Penyuluhan(GEMAPATAS)Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas Bersama FORKOPIMDA Kecamatan Dolok Panribuan.
Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun melaksanakan acara Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) pada Selasa (21/02/2023,Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar GEMAPATAS ini secara serentak di 33 Provinsi di Indonesia. Program GEMAPATAS inimengusung tagline “Pasang Patok, Anti Cekcok dan Anti Caplok” ini digalakkan untuk menghindari sengketa tanah.
Program GEMAPATAS ini digelar secara serentak untuk pemasangan 1 juta patok, sehingga berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Untuk Wilayah Kabupaten Simalungun mendapat jatah pemasangan patok sebanyak 7.250 patok.
Melalui Program GEMAPATAS ini, diharapkan agar masyarakat di wilayah Kabupaten Simalungun dapat proaktif memasang tanda batas tanah masing-masing untuk menghindari sengketa tanah.
Turut Hadir Kepala Bpn Simalungun Moren Naibaho,Kasi Datur Asri Hajijah SH,MH,Camat Dolok Panribuan Nopen Sijabat,Polsek Dolok Panribuan Akp Nelson Butar-Butar,Pangulu se kecamatan dolok panribuan dan seluruh masyarakat kecamatan dolok panribuan.(ss/mk)
