 |
| Ist |
Toba, metrokampung.com
Kepemimpinan perlu dipahami setiap orang, karena semua orang memiliki kesempatan menjadi seorang pemimpin. Apalagi, dengan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh setiap orang, hal ini dapat menjadi sebuah nilai bagi orang tersebut.
Karakter yang dimiliki setiap orang menjadi salah satu potret kepemimpinan dalam menjalankan tujuanya baik mencapai jalan keluar suatu masalah dan tujuan lainya.
Hal ini diungkapkan Pengamat Politik,Hukum dan Tata Pemerintahan Kabupaten Toba Manuala Tampubolon, SH dalam seminar 'Krakteristik dan Gaya Kepemimpinan' lewat virtual pada Selasa (28/2/2023).
Ia menjelaskan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang pernah jadi anak buah, dan tidak sekedar anak didik yang baik.
Karena kalau dengan pengalaman kepemimpinan Plt Kadis Kominfo Toba saat ini yang ada sebagai guru, jarang di-temukan dikantornya atau yang lazim disebut lari-lari kecil hanya lah untuk menyembunyikan ketidak mampuan komunikasi yang sudah ada, sehingga dengan itu, tata kelola menejemennya barangkali akan kacau balau.
"Seorang pemimpin diuji dengan tantangan, semakin tinggi jabatan, maka tantangan pasti makin besar, begitu pula sebaliknya, kekurangan seorang pemimpin makin tinggi makin terlihat. Makanya tidak gampang menjadi pemimpin yang sukses dan baik,"tegas Manuala.
Pemimpin harus mengambil keputusan yang lebih tepat dan tidak melarut-larutkan situasi sehingga tugas yang paling utama adalah mengambil keputusan yang tepat, cermat akurat itu tugas seorang pemimpin.
Menyikapi kesan dalam perhelatan akbar F1H20 kemarin, sedari awal peran Plt Kominfo sangatlah penting sekali, dimana sebagai ujung tombak untuk pemasaran event.
Walaupun memang di daerah, akan tetapi sangatlah menentukan seorang pemberi informasi kepada kalangan luas untuk mengetahui, mengikuti informasi itu.
Sehingga terkadang kita melihat mereka itu bingung dan tidak sadarkan diri bahwa dirinya adalah penyambung lidah Bupati atau pemerintah pusat di daerah.
Selanjutnya adalah menunjukkan arah dan mempertajam program, oleh karena itu seorang pemimpin yang baik selalu saja dikawal dengan kontrol yang kuat, tidak boros, melakukakan efisiensi yang beragam gerakan, melakukan efektivitas dari semua program yang ada.
"Bahkan pemimpin yang baik mampu mengendalikan agar tidak terjadi kebocoran atau harus mencontohkan upaya tidak terjadinya penyelewengan korupsi".
"Memang menjadi sebuah pertanyaan besar bagaimana menghadirkan pemimpin ideal seperti diatas, Ini tentu menjadi tantangan, seakan-akan demokrasi itu hanya suatu proses yang sebebas-bebasnya untuk mencapai suatu jenjang kedudukan serta jabatan.
Bupati Toba Poltak Sitorus, diminta evaluasi kinerja Plt Kadis Kominfo Toba. "Karena bisa menciderai program Bupati Toba "Unggul dan Bersinar". Karena kalau ada pemimpin yang secara instans hanya karena keberuntungan, maka hasilnya tidak akan pernah dicapai secara maksimal, hasilnya bukan kesuksesan tetapi hanya kebetulan semata," cetusnya. (e/mk)
