Simalungun, metrokampung.com
Dalam rangka mendukung pelaksanaan F1 H2O di perairan Danau Toba dan memastikan kelayakan kapal di perairan Parapat Danau Toba, Kapolres Simalungun AKBP. Ronald Sipayung bersama Kepala Kantor Kesyahbandaran Danau Toba Rijaya Simarmata melakukan pemeriksaan kelayakan kapal yang rencananya akan dipergunakan sebagai alat transportasi di perairan Danau Toba.
Pengecekan yang dilakukan diantaranya surat kelengkapan kapal, pelampung, kondisi mesin, alat navigasi, serta kelengkapan Nakhoda kapal.
Pelaksanaan F1 H2O di Balige perairan Danau Toba tgl 24 - 26 Feb 2023, diprediksi akan ditonton langsung oleh 25.000 orang, dan Kota Parapat diprediksi akan dipadati oleh ribuan wisatawan yg akan menginap. Salah satu transportasi yg akan digunakan untk mobilisasi penonton adalah kapal-kapal wisata di Kota Parapat yang berjumlah sekitar 65 unit kapal.
Kapolres Simalungun bersama Kepala Kesyahbandaran dengan tegas menyampaikan bahwa kapal-kapal yang tidak memenuhi persyaratan & kelayakan beroperasi, akan dilarang untk mengangkut penumpang menuju Balige.
Salah satu Nakhoda kapal bernama Manik menyatakan sangat apresiasi atas pengecekan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kapolres Simalungun dan Kesyahbandaran Danau Toba demi terwujudnya transportasi di Parapat Danau Toba yang aman, nyaman dan layak operasi.(humas poldasu)
Kapolres Simalungun bersama Kepala Kesyahbandaran dengan tegas menyampaikan bahwa kapal-kapal yang tidak memenuhi persyaratan & kelayakan beroperasi, akan dilarang untk mengangkut penumpang menuju Balige.
Salah satu Nakhoda kapal bernama Manik menyatakan sangat apresiasi atas pengecekan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kapolres Simalungun dan Kesyahbandaran Danau Toba demi terwujudnya transportasi di Parapat Danau Toba yang aman, nyaman dan layak operasi.(humas poldasu)
