Tanjungbalai, metrokampung.com
Dalam memperingati perayaan Hari Paskah tahun 2023, Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia (STT) Abdi Sabda Medan menggelar pagelaran Via Dolorosa (Jalan Salib) di Kota Tanjungbalai.
Prosesi jalan salib itu dimulai Pukul 13.00 WIB, dari gereja HKI Jalan FL Tobing, kemudian mengitari pusat kota melintasi sejumlah gereja diantaranya gereja Katolik, GKPI, GMI Elnathan, hingga berakhir di HKBP Kota Tanjungbalai.
Selama proses jalan salib, sosok Tuhan Yesus yang diperankan mahasiswa STT Abdi Sabda itu memperagakan perjalanan Yesus memikul salib serta bagaimana penderitaan dan penyiksaan dari para prajurit Romawi yang mengawal hingga menuju Bukit Golgota.
Tampak ratusan umat Kristiani Kota Tanjungbalai sangat antusias mengikuti setiap proses perjalanan prosesi Via Dolorosa walaupun di tengah cuaca yang cukup panas.
Ketua Pelaksana, Anoi Siagian yang merupakan Mahasiswa STT Abdi Sabda Medan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama dengan gereja HKI Tanjungbalai untuk memperagakan Via Dolorosa atau perjalanan serta penyiksaan Tuhan Yesus hingga pada penyaliban.
"Via dolorosa atau yang biasa disebut kisah penderitaan Yesus dalam memikul salib menuju Bukit Golgota diperagakan dalam kehidupan nyata. Tujuan dari kegiatan ini untuk menguatkan dan mempersatukan gereja-gereja yang ada di Tanjungbalai. Kita berharap umat Kristiani dapat memaknai momentum penderitaan yang dialami Yesus untuk menanggung dosa manusia," kata Anoi.
Usai pagelaran, Anoi berharap agar melalui momentum Paskah ini kerjasama antar gereja gereja dan umat Kristiani menjadi lebih kuat dan dapat menjadi garam antar umat beragama.
"Kami berharap dengan perayaan paskah ini kerjasama antar seagama menjadi lebih kuat dan lebih pentingnya, gereja-gereja di Kota Tanjungbalai dapat menjadi garam antar umat beragama. Usai pagelaran Via Dolorosa ini nanti akan dilanjutkan dengan ibadah Paskah Raya yang diikuti oleh ratusan umat Kristiani di Serbaguna HKBP Kota Tanjungbalai," pungkas Anoi. (ES/Mk)
Ketua Pelaksana, Anoi Siagian yang merupakan Mahasiswa STT Abdi Sabda Medan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama dengan gereja HKI Tanjungbalai untuk memperagakan Via Dolorosa atau perjalanan serta penyiksaan Tuhan Yesus hingga pada penyaliban.
"Via dolorosa atau yang biasa disebut kisah penderitaan Yesus dalam memikul salib menuju Bukit Golgota diperagakan dalam kehidupan nyata. Tujuan dari kegiatan ini untuk menguatkan dan mempersatukan gereja-gereja yang ada di Tanjungbalai. Kita berharap umat Kristiani dapat memaknai momentum penderitaan yang dialami Yesus untuk menanggung dosa manusia," kata Anoi.
Usai pagelaran, Anoi berharap agar melalui momentum Paskah ini kerjasama antar gereja gereja dan umat Kristiani menjadi lebih kuat dan dapat menjadi garam antar umat beragama.
"Kami berharap dengan perayaan paskah ini kerjasama antar seagama menjadi lebih kuat dan lebih pentingnya, gereja-gereja di Kota Tanjungbalai dapat menjadi garam antar umat beragama. Usai pagelaran Via Dolorosa ini nanti akan dilanjutkan dengan ibadah Paskah Raya yang diikuti oleh ratusan umat Kristiani di Serbaguna HKBP Kota Tanjungbalai," pungkas Anoi. (ES/Mk)