Langkat, Metrokampung.com
Ngerih juga ah nengok kinerja Dinas Pertanian Langkat Sekarang. Produksi padi sawah anjlok, namun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat diam dan tak mau dikonfirmasi.
Ironisnya, Plt Bupati Langkat pun diam ketika hal itu disampaikan kepadanya. Yah, seolah-olah masalah pertanian dan ketahanan pangan sudah tidak lagi menjadi masalah yang penting di negeri ini.
Pengamat politik, sosial, hukum, dan pembangunan, Muhammad Yunus (51) menyayangkan hal tersebut. Katanya, masalah pertanian masih tetap menjadi perhatian serius pemerintah sampai saat ini.
Pengamat politik, sosial, hukum, dan pembangunan, Muhammad Yunus (51) menyayangkan hal tersebut. Katanya, masalah pertanian masih tetap menjadi perhatian serius pemerintah sampai saat ini.
Karena itu, tidak seharusnya Kadis Pertanian Langkat diam saja. Dia harus menjelaskan kepada publik, apakah hal itu benar.
![]() |
Plt Bupati Langkat, H. Syah Afandin,SH (Ondim) |
"Selain itu, yang lebih penting, Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin (Ondim) juga tidak ikut-ikutan diam, tapi serius serta segera menegur dan memanggil Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat," ujarnya kepada Metrokampung.com, Jumat (28/4/2023).
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu wartawan Metrokampung.com ada mengangkat berita tentang anjloknya produksi padi sawah di Kabupaten Langkat. Upaya konfirmasi pun dilakukan, bahkan secara tertulis melalui surat resmi.
Namun sayang, sudah lebih 2 bulan surat itu tidak juga dijawab dan ditanggapi. Dari sini terkuaklah betapa buruknya kinerja Dinas Pertanian Langkat sekarang, sehingga pantaslah jika Kadis Pertanian Langkat Henri Tarigan, SPt, MMA dicopot dari jabatannya. (BD)