 |
Himbauan polisi kepada pelajar untuk tidak melakukan konvoi dan coret baju seragam. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Jelang berakhirnya ujian hari terakhir SMA/SMK, Selasa (11/4/2023), Polresta Deli Serdang melarang para pelajar melakukan aksi konvoi kendaraan dan coret-coret baju seragam yang sepertinya sudah menjadi tradisi oleh sekelompok pelajar.
"Kelulusan kali ini lebih baik dirayakan dengan berdoa bersama. Sebab dalam pelaksanaan konvoi kendaraan dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya,” ujar Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji yang disampaikan Kasi Humas AKP K Karosekali, Selasa (11/4/23).
Ditambahkan juru bicara Polresta Deli Serdang itu, Polresta Deli Serdang dan seluruh Polsek jajarannya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah yang di wilayahnya masing-masing untuk melarang siswa menggelar konvoi kendaraan di jalan raya serta mencoret-coret baju seragam. Selain kurang etis, hal itu akan berdampak menganggu ketertiban umum.
"Kami berharap tidak ada konvoi. Sebab menganggu ketertiban umum dan dapat menyebabkan terjadinya gangguan kamtibmas"tambah K Karosekali.
Disebutkannya lagi, agar tidak terjadi konvoi dan coret-coret baju seragam, maka pihaknya juga menyarankan kepada pihak sekolah untuk setiap siswanya agar dijemput oleh orang tua atau walinya setelah selesai ujian.
"Apabila ada ditemukan pelajar yang berkonvoi menggangu kenyamanan masyarakat, maka pihak kepolisian khususnya Polresta Deli Serdang akan memberikan tindakan,"tandasnya.(dra/mk)
