Medan, Metrokampung.com
Anggota DPRD Medan Margaret MS sosialisasikan produk hukum Kota Medan ke-4 Tahun 2023, Peraturan Daerah Kota Medan No.9 Tahun 2017 tentang pedoman pembentukan lingkungan, pengangkatan dan pemberhentian kepala lingkungan Kota Medan di Jalan Pasar III Barat, Perumahan Marelan Indah Gg. Sumbawa,Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (10/04/2023).
Sosper yang dihadiri Trantib Bobby Iswadi, kepala lingkungan dan ratusan warga dilingkungan tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih saat Margaret berjanji akan membenahi wilayah Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Saat ini pemko Medan sudah pro rakyat. Masyarakat sudah bisa berobat gratis dan mendapatkan pelayanan di rumah sakit dengan menggunakan KTP, kata Margaret diawal acara.
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga membahas mengenai biaya pendidikan anak sekolah sampai ke perguruan tinggi.
Margaret akan mengupayakan biaya kuliah gratis dari PDI perjuangan sebesar Rp 5,9 juta/semester bagi warga di Dapilnya yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Wanita cantik berkacamata ini menanyakan kepada warga apakah sudah pernah mendapatkan bantuan dana PIP?
"Belum pernah" itulah jawaban spontan yang diucapkan warga yang menghadiri Sosper.
Margaret terkejut mendengar jawaban warga di Dapilnya. Ditambah lagi salah seorang guru Boru Pardede yang mengajar di sekolah Melati mengatakan kalau sekolah tempat dia mengajar belum tersentuh bantuan PIP tersebut.
Margaret pun menanggapi keluhan warga ini kendati sebelumnya dia juga pernah bertanya kepada Kepling apakah sekolah Melati sudah mendapatkan bantuan PIP.
Legislator PDIP ini pun berjanji akan mengakomodir permintaan Boru Pardede guru yang mengajar di sekolah Melati.
Bertepatan pula sekolah tersebut bersebelahan dengan rumah Margaret.
Persoalan drainase, tidak adanya fasilitas olahraga dan BPJS gratis masih menjadi keluhan warga di Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Persoalan drainase, tidak adanya fasilitas olahraga dan BPJS gratis masih menjadi keluhan warga di Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Mengenai fasilitas olahraga Margaret meminta kerjasama Kepling dan ketua BKM untuk mengusulkan pembangunan dan pengadaan fasilitas umum khususnya lapangan olahraga untuk warga apalagi tanah lapang itu milik perumahan Marelan Indah.
Soal drainase Margaret sudah membahasnya dengan Kepling dan dalam waktu dekat akan diperbaiki. Margaret berjanji kepada warga akan membenahi wilayah di dapilnya.
Salah seorang warga Lingk 14 mengeluh soal pelayanan puskesmas yang menolak saat dia berobat gigi.
"Puskesmas menolak karena saya berobat hanya menggunakan KTP", ungkapnya kepada Margaret.
Sontak Margaret memerintahkan Kepling untuk membuat laporannya dan Margaret akan segera menindaklanjutinya.
Diakhir acara, Kepling 13 berharap kepada dewan bisa menyampaikan aspirasi masyarakat terkait sungai bedera.
Kepling mengatakan warganya yang tinggal di dekat sungai bedera selalu was-was dengan kondisi cuaca yang ekstrim. "Mohon dilakukan normalisasi Bu dewan", ujarnya.
Begitu juga dengan bantuan dari Dinas Sosial untuk lansia. Setiap ada bantuan dari Dinas sosial melalui kelurahan hanya 1 orang warga yang mendapatkan bantuan untuk warga Lingk 13 padahal jumlah lansia yang didaftarkan banyak, ungkapnya lagi.
Mendengar keluhan warga, Margaret pun berjanji akan mengakomodir semua keluhan dan keinginan warga.
Demikian juga permintaan warga yang meminta jas hujan dan senter untuk pengamanan komplek, saya akan segera merealisasikannya, janji Margaret.(Ra/mk)