Simalungun, Metrokampung.com
Belum setahun selesai dikerjakan, ruas Jalan Kabupaten Simalungun yang berfungsi menghubungkan Dusun Kandang Lombu-Dusun Hutaurung, Nagori (Desa) Panombean Hutaurung, Kecamatan Jorlanghataran sudah rusak hingga dikeluhkan masyarakat.
Amatan dilokasi, Senin (22/5), terlihat sejumlah titik ruas jalan penetrasi (Lapen) antara Dusun Kandang Lombu dan Dusun Hutaurung sudah rusak, aspal terkelupas dan batu berserakan.
Terlihat material Sertu (campuran batu dan pasir di beberapa titik ruas jalan berserakan dan sebagain hanyut terbawa arus air hingga terlihat batu padas sebagai pondasi jalan.Dan disepanjang jalan terlihat banyak pori-pori diduga penyebab aspal mudah terkelupas.
Informasi dari warga setempat, S Sinaga menyampaikan, sekitar ratusan meter Jalan Kabupaten Simalungun jurusan Dusun Kandang Lombu-Hutaurung baru selesai akhir 2022 dan saat ini sudah rusak hingga dikeluhkan masyarakat.
"Lihatlah kondisi jalan itu, baru beberapa bulan selesai dikerjakan namun saat ini sudah rusak, aspal dan batunya sudah terkelupas karena pengerjaannya diduga asal jadi dan kurangnya pengawasan dari dinas terkait," ujarnya.
Sinaga meminta pemerintah Kabupaten Simalungun atau rekanan untuk memperbaiki jalan itu agar kondisi jalan tidak bertambah buruk sehingga dapat dinikmati masyarakat beberapa tahun ke depan.
Di plang tertulis, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Simalungun, Surat Perintah Kerja Nomor: 620/47.1/22.2/PPK-V.Wil-II/2022.Nama kegiatan, perbaikan jalan jurusan Kandang Lombu-Hutaurung Nagori Panombean Hutaurung Kecamatan Jorlanghataran, biaya kontrak Rp 198.474.000 Anggaran Pndapatan dan Belanja Daerah (APBD) Simalungun 2022, penyedia jasa CV R Nagugun Lestari.(ss/mk)
