![]() |
Bus Moria yang membawa penumpang belasan orang mengalami kecelakaan di tol Tebing Tinggi - Medan Km 51 Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. |
Perbaungan, metrokampung.com
Satu unit bus Moria yang membawa penumpang belasan orang mengalami kecelakaan di Jalan tol Tebing Tinggi – Medan Km 51, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai Sabtu (20/5/23) subuh. Akibat kecelakaan itu, 4 penumpang meninggal dunia.
Berdasarkan data yang didapat, bus Moria BB 7502 BA itu membawa rombongan yang hendak pesta ke Kota Medan. Bus Moria berangkat dari Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara.
Setiba di lokasi kejadian, bus tiba-tiba menghantam truk kontainer dari belakang. Karena hantaman sangat keras, 4 penumpang dinyatakan meninggal dunia dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan maut yang menelan korban jiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Serdang Bedagai AKBP Oxy Yudha Pratesta. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan evaluasi hasil olah TKP.
“Betul kejadiannya dan saat ini sudah tahap pemeriksaan dan evaluasi hasil olah TKP,” sebut dia kepada wartawan, Minggu (21/5/23) sore.
Namun ia tidak memberikan lebih detail soal kecelakaan itu. “Nanti kami rilis untuk perkembangannya,” jawab dia.
Begitu juga soal penumpang bus yang dikabarkan rombongan yang akan hendak menghadiri pesta di Medan, Kapolres tidak memberikan jawaban.
Berdasarkan data yang didapat dari media sosial facebook, keempat korban yang meninggal dunia itu AS, PT, HS dan HT. Sedangkan 10 orang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Grand Medista Lubuk Pakam.
Facebook bernama Simataniari Hutajulu menulis ‘duka mendalam terjadi laka lantas Km 51 tebing tinggi – Medan Sabtu 20 mei 2023 perkiraan pukul 4.00 subuh.
Rombongan pesta partumpolan tujuan Medan (Bus Pt Moria). Korban meninggal 4 orang dan 10 orang luka berat.
Sementara salah seorang security RS Grandmed Lubuk Pakam menuturkan bahwa korban kecelakaan yang dibawa ke rumah sakit tersebut berjumlah 7 orang bukan 10 orang sebagaimana diberitakan.
Namun security berambut cepak yang tinggal di Desa Kuala Bali Kecamatan Serba Jati Kabupaten Serdang Bedagai tersebut tidak mengetahui nama maupun identitas pasien tersebut.
Begitu juga dengan petugas IGD maupun bagian registrasi rawat pasien RS Grandmed.
"Yang dibawa kemari (RS Grandmed) jumlahnya 7 orang. Enam orang luka-luka, satu lagi meninggal dunia,"terangnya seraya menambahkan korban luka tidak terlalu parah dan sudah pulang,"bilang security yang telah 3 tahun bekerja di rumah sakit swasta itu kepada wartawan, Minggu (21/5/23) magrib. Namun petugas security tersebut menolak menyebut namanya. (dra/mk)