![]() |
Kepala BNN Hendrik Pahala Marbun saat menggelar Rakor bersama Wali Kota, H Waris Tholib, DPRD, serta OPD setempat di Aula BNN Kota Tanjungbalai, Rabu (17/5/2023). (Foto Mk/dok) |
Tanjungbalai, metrokampung.com
Untuk mencegah penyalahgunaan lem kambing di Kota Tanjungbalai, BNN bersama Pemkot Tanjungbalai menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Kantor BNN Tanjungbalai.
Dalam kegiatan rapat tersebut, Kepala BNN Kota Tanjungbalai, Hendrik Pahala Marbun memaparkan tentang apa itu ngelem dan sensasi yang ditimbulkan jika lem kambing dihirup.
"Ngelem adalah sebuah cara yang dilakukan dengan menghirup aroma lem terutama lem cap kambing untuk mendapatkan sensasi mabuk, aktifitas mabuk. Lem ini umum nya digunakan remaja atau anak-anak," ucap Pahala.
Pahala juga berharap kepada beberapa dinas yang ada di Kota Tanjungbalai untuk bekerjasama demi memberantas atau mencegah penyalahgunaan lem kambing di lingkungan masyarakat.
"Untuk mencegah dan serta memberantas penyalahgunaan lem kambing, saya berharap beberapa dinas pemerintahan untuk mengawasi dan mengontrol peredaran lem kambing seperti, dinas perindustrian dan perdagangan mengeluarkan surat edaran bagi pengusaha lem kambing," tegas Pahala.
Kemudian, Wali Kota H Waris Tholib pada kesempatan tersebut menyampaikan, Pemerintah Kota Tanjungbalai menyambut dengan baik, secara individu dan kedinasan, serta secara pribadi tentang peran pemerintah dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan lem kambing khususnya di Tanjungbalai.
" Kita berharap peraturan daerah (Perda) tentang lem kambing ini di buat dan disahkan oleh DPRD Kota Tanjungbalai, agar kita kuat dengan adanya peraturan daerah tersebut, sedikit demi sedikit persentase ini akan turun," ucap Waris.
Turut hadir dalam Rakor tersebut sepertu, Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai, Danlanal TBA, Kasat Narkoba Reynold Silalahi, Kabag Bagian Hukum Setdakot, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial Kota, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Satpol-PP, serta Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungbalai. (ES/Mk)