8 Jam Ngantri, Pasien Buta Keluhkan Pelayanan Puskesmas Tanjung Morawa

Editor: metrokampung.com

Pasien Buta, Ibu dan anak bernama Rusmiati (61) dan anaknya Agus (30) ditelantarkan pihak Puskesmas Tanjung Morawa.


Tanjung Morawa, Metrokampung.com
Warga mengeluhkan pelayanan Puskesmas Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Pasalnya, sudah mengantri hingga 8 jam, namun pasien bukannya diperiksa tapi hanya diberikan resep obat saja.


Hal itu dialami Rusmiati (61) dan anaknya bernama Agus (30) pada Kamis (14/9/2023). Ceritanya, saat itu kedua pasien yang menderita kebutaan pada matanya itu mendatangi Puskesmas Kecamatan Tanjung Morawa untuk berobat. Didampingi suaminya bernama Muslim alias Tilik Rujak (60), warga Dusun III Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, tiba di Puskesmas Tanjung Morawa sekitar pukul 09.00 wib. Selanjutnya mereka mengambil nomor antri dengan nomor urut 86.


Sambil menunggu dipanggil petugas medis, pasangam suami isteri duduk diruang tunggu. Hingga siang hari, mereka tidak dipanggil-panggil. Setelah menunggu hingga 8 jam, pasien itupum baru dipanggil sekitar pukul 17.00 wib. Namun Rusmiati bukannya diperiksa dan hanya diberikan resep oleh petugas medis. "Kami tidak diapa-apain, hanya dikasih resep obat saja," sebut Rusmiati.


Setelah menerima resep obat itu, lalu Rusmiati mengambil resep obat namun harus disuruh bayar Rp 40.000. Mendengar harus membayar, Muslim suami Rusmiati menunjukkan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan Pemerintah Desa Lengau Seprang pada Senin (4/9/2023). Namun petugas tetap mengatakan harus membayar Rp 40 ribu barulah diaksih obat. Karena tidak memiliki uang, mereka pulang kerumah.


Rusmiati lalu berobat di Rumah Sakit Bandung Medan Jalan Mistar, Medan Petisah, dan dirawat inap selama 4 hari dengan menggunakan BPJS Kesehatan keluarga. Jika tidak, untuk berobat pasti tidak bisa, kata Rusmiati, sembari menambahkan jika awal penyakitnya akibat darah tunggi dan mengalami riwayat diabetes sekitar 30 tahun silam.


Kepala Puskesmas Tanjung Morawa dr Juana Lusianti saat dikonfirmasi wartawan via selularnya mengatakan beberapa pekan terakhir dirinya sibuk sehingga tidak terpantau situasi di Puskesmas. Bahkan karena kesibukan lain, ratusan masyarakat yang berobat pun tidak bisa dipantaunya. (Bobby Purba)
Share:
Komentar


Berita Terkini