Surplusnya Energy Hidro Tidak Menggerakkan Komitmen PT Inalum (Persero) Dalam Merealisasikan Dana Kontribusi Kepada Masyarakat Lintas Daerah Aliran Sungai Toba Asahan

Editor: metrokampung.com

Toba, metrokampung.com
Forum Lintas Organisasi Masyarakat Toba kembali suarakan komitmen PT Inalum kepada masyarakat lintas daerah aliran sungai Toba Asahan. "Organisasi komunal yang tergabung dalam lintas Sungai Toba Asahan itu merupakan Solidaritas Pekerja Anak Kolong, GM-FKPPI Rayon 27, Pemuda Panca Marga Cabang Toba (PPM/Resimen Yudha Putra) dan LSM Horas Bangso Batak bermaksud menyampaikan audiensi kepada Manajemen PT Inalum (Persero).

Forum Lintas organisasi yang di-juru bicara i James Trafo, ST itu menyampaikan kepada wartawan Selasa (19/12/2023), "jika PT Inalum tidak komitmen pada pendiriannya, karena sejak bulan September hingga Desember 2023 intensitas hujan di Daerah Tangkapan Air (DTA) turun secara alami dan berdampak naiknya permukaan air Danau Toba.
Keterangan gambar: James Trafo, ST dan Pertemuan Diskusi Dengan Pihak PT Inalum (Persero) 2022 Tahun Lalu.

"Pengamatan secara manual elevasi DAS Toba Asahan sekira 904 mdpl. Surplus energy hidro adalah berkah untuk ekosistem dan mahluk hidup manusia di-sekitar PLTA Inalum dan terjaminnya kemampuan Operasional Pembangkit Listrik Siguragura dan Pembangkit Listrik Tangga dengan Kapasitas Terpasang  603 Mega Watt.

Ketika itu, pada awal bulan Januari 2023 telah berlangsung duduk bersama dengan manajemen PT Inalum bertempat di-kantor Paritohan, saat itu dirinya bersama tim menyampaikan tentang pemberdayaan yang berkelanjutan. 

"Guna untuk di-implementasikan, sebagaimana surat edaran Bupati Toba Nomor : 500/800/setda-Ekon/2022 Tentang  Permohonan Bantuan Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaaan  menyebutkan, bahwa permohonan secara birokrasi vertical di lingkungan Pemkab Toba adalah berbeda dengan permohonan kelompok masyarakat/komunal legalitas".

Sang Jebolan Fakultas Teknik Elektro Listrik Tegangan Tinggi itu memaparkan, secara historical dan berbagai kesepahamam ketika dimulainya Proyek Asahan hingga takeover ke BUMN telah dicatatkan komitmen perusahaan untuk memprioritaskan pemberdayaan warga di-sepanjang  DAS Toba Asahan mulai dari hulu  sampai ke Siruar regulating dan lokasi powerhouse, pemilik teritoral secara administratif adalah Kecamatan Porsea,  Parmaksian, Siantar Narumonda dan Pintu Pohan Meranti. 

"Secara umum penerima manfaat berbagai kontribusi dari PT Inalum adalah warga di-kawasan Danau Toba dan sepanjang hilir DAS yang bermuara ke laut selat Malaka, termasuk lokasi pabrik peleburan aluminium".

Pada bulan Desember 2022 tahun lalu, ketika kunjungan kerja DPR RI Komisi VI, menyampaikan Aspirasi masyarakat, supaya potensi pengusaha lokal diberdayakan sebagai  penyedia barang dan jasa (vendor) terhadap aktivitas PT Inalum, permintaan ini sudah secara tegas disampaikan oleh Bapak Deddy Yevri Sitorus dari Fraksi PDI Perjuangan kepada Top Manajemen PT Inalum.

Akan tetapi pihak Departemen Humas ketika itu, hanya berpesan siap membantu untuk masuk ke-dalam sistem procurement PT Inalum, setahun berlalu hingga Desember 2023 dapat di-simpulkan hanya slogan belaka, "katanya mengakhiri".(e/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini