Labuhanbatu, metrokampung.com
Desa Sei Kasih Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, menggunakan Anggaran Dana Desa TA 2023 sesuai kebutuhan Desa yang diajukan pada pihak pemerintah. Namun karena keterlambatan pencairan anggaran, ada beberapa item yang belum terealisasi.
"Kegunaan Dana Desa TA 2023 sudah kita realisasikan sebagaimana peruntukkannya, sesuai dengan kebutuhan yang kita ajukan",ujar kepala Desa Sei Kasih Eko Sukerno kepada wartawan, Kamis (1/2/2024) diruang kerjanya.
Dirincikannya kegiatan yang akan dilaksanakan baik fisik maupun Ketapang (Ketahahan pangan) di desa Sei Kasi TA 2023 lalu yakni,Kegiatan perkerasan jln usaha tani dan kampng baru III Rp.118.226.000.,Bimtek ketapang 4 orang Rp 34.200.000p,kegiatan pelatihan keripik nanas dan nangka Rp.37.000.000.
Lanjutnya, untuk alat pelatihannya sebesar Rp 9.787.000 ,pelatihan makanan non beras alat dan pelatihannya Rp.35.344.825.
Eko tak menampik bahwa dana desa TA 2023 untuk Ketapang Silpa sebesar Rp 163 357 825,namun silpa itu belum dapat digunakan karena belum dirapatkan peruntukanya.
Dari Rp 223,908,000, dana keseluruhan anggaran Ketahanan Pangan (Ketapang) Desa Sei Kasih yang terealisasi sebesar Rp 71,200,00 untuk kegiatan Bimtek Rp 34,200,00 dan pembelian alat keripik Rp 37.000.000,-.
"Silpa nya belum di rapatkan pak,dan rencana akan kita lanjutkan di Tahun 2024 ini,kendalanya dana DD nya cair sudah akhir Desember 2023 kemaren jadi gak sempat digunakan," jelasnya mengakhiri.(Oen)