Lurah Helvetia Tengah, Naikma Marbun Ingatkan Warganya Tidak Buang Sampah Sembarangan

Editor: metrokampung.com
Lurah Helvetia Tengah Naikma Marbun SE. MM.(ft/Vera)

Medan, Metrokampung.com
Persoalan banjir masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintahan Kota. Keluhan warga soal banjir masih terus bermunculan. Berbagai upaya telah dilakukan Pemko Medan. Demikian pula yang dilakukan oleh Lurah Helvetia Tengah Naikma Marbun SE. MM.

Naikma Marbun telah berupaya mengingatkan warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dengan memasang spanduk dan himbauan-himbauan. Namun kesadaran masyarakat masih kurang karena salah satu penyebab banjir adalah sampah.

Ditemui diruang kerjanya, Senin (25/03/2024), Naikma Marbun mengatakan permasalahan diwilayah kerjanya masih persoalan banjir. Pasalnya warga setempat masih banyak yang  buang sampah sembarangan. Padahal ada petugas sampah yang setiap hari datang mengutip sampah. 

Menurut Naikma, wajar kalau masih kena banjir, karena masyarakat masih buang sampah sembarangan. Giliran banjir yang disalahkan pemerintah. Ditambah lagi masih banyak masyarakat yang tidak mau membayar kewajiban uang kebersihan.

"Hal ini menjadi dilema buat kami. Karena tak mungkin dipaksa untuk membayar uang kebersihan sementara kesadaran masyarakat untuk membayar kewajiban dan untuk tidak membuang sampah sembarangan belum juga berubah", ujarnya.

Selain persoalan banjir, persoalan bantuan dari pemerintah juga kerab jadi permasalahan. 
Wanita berkacamata ini menjelaskan, dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah ada proses yang harus dilalui warga. Pertama warga memasukkan berkas ke DTKS yang ada di Kelurahan. Setelah itu, pihak Kelurahan mengirimkan data tersebut ke Dinas Sosial Kota Medan untuk diferifikasi. Setelah selesai diferifikasi diajukan ke Kementrian Sosial. 

Dikemensos itulah yang menentukan warga tersebut layak mendapatkan bantuan atau tidak.  "Jadi bukan kami pihak Kelurahan yang menentukan warga tersebut dapat bantuan atau tidak melainkan Kemensos," jelasnya.

Naikma mengaku pada tahun 2023 lalu melalui Musrembang, Kelurahannya banyak mendapatkan bantuan perbaikan jalan dan drainase. Dan ditahun 2024 ini,  perbaikan jalan dan drainase masih menjadi prioritas untuk diusulkan kembali.

"Ditahun 2023 perbaikan jalan yang terealisasikan mencapai 50 item. Dan ditahun ini perbaikan jalan dan drainase masih menjadi prioritas yang kami ajukan dalam musrembang mendatang,"ucapnya. 

Selain itu, kata Naikma, perbaikan taman di Perumnas Helvetia juga akan diusulkan menjadi taman terbuka dan taman bermain anak. Sampai saat ini sudah 7 taman di Helvetia tengah yang sudah disertifikatkan. Tujuan sertifikat itu sendiri agar taman tersebut tidak menjadi liar dan disalahgunakan. 

"Banyak program-program yang sudah kami buat di Kelurahan ini untuk kesejahteraan warga contohnya pelatihan pengembangan UMKM dan pemberdayaan warga," ujarnya. 

Naikma berharap pihaknya dapat berkolaborasi bersama dengan warga Perumnas untuk membangun perumnas menjadi lebih baik lagi.
 "Berkolaborasi bersama warga untuk bersama-sama membangun Perumnas menjadi lebih baik lagi,"tegasnya. (Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini