Omset Man Pangkas Menurun di Bulan Ramadhan

Editor: metrokampung.com
Man Pangkas sedang melayani salah seorang pelanggannya.

Medan, metrokampung.com
Bisnis potong rambut (pangkas) pria mengalami penurunan omset (pendapatan) di bulan puasa.
Biasanya di luar bulan Ramadhan, dalam sehari mampu melayani 25 - 30  orang potong rambut.
"Namun di bulan Ramadhan turun drastis.
 
Sehari hanya 12- 15 orang aja. Ya hitung-hitung kerja sambil ibadah aja. Dari sebelas bulan yang kita cari, bulan puasa ini kita cukup untuk lepas makan aja,"kata Man Pangkas yang membuka usaha pangkas di Jalan Menteng Raya Lingkungan XVI Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Kamis (21/3/24) sore.

Lanjut pria menghobi Suzuki Jimny tersebut, peningkatan baru terjadi seminggu menjelang Lebaran. 

"Dari pagi sampai malam hampir 30 orang dewasa yang kita pangkas sendiri. Itu belum termasuk anak-anak. Jumlah itu yang kita pangkas sendiri belum ditambah oleh 2 anggota kita," tambah Man Pangkas yang mematok bayaran pangkas Rp 18.000 untuk dewasa, Rp 15.000,- remaja dan anak-anak Rp 10.000.
Man Pangkas mempekerjakan 2 orang tukang pangkas di tempatnya untuk melayani pelanggannya. 

Pelanggan Man Pangkas beragam. Ada ASN, Polisi, TNI, wartawan dan politisi serta warga masyarakat. 

"Man Pangkas ini paham dan mengerti dengan potongan rambut yang cocok di kepala kita. Tidak seperti kebanyakan tukang pangkas lain. Yang biasanya sor dia aja motong. Cocok gak cocok yang penting dia dapat pelanggan,"aku Rusdi, anggota Kepolisian di Polda Sumut yang mengaku pangkas seminggu sekali di Man Pangkas langganannya.(ren/mk)

Share:
Komentar


Berita Terkini