Lampu tenaga surya (solar cell) di Desa Pasar VI Kualanamu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, kabarnya diselidiki Polresta Deli Serdang. |
Deli Serdang, Metrokampung.com
Pengadaan lampu tenaga surya (solar cell) di Desa Pasar VI Kualanamu Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, kabarnya diselidiki Polresta Deli Serdang.
Informasi dihimpun pada Rabu (31/7/2024), penyelidikan polisi karena adanya pengaduan masyarakat (dumas) ke Polresta Deli Serdang terkait pengadaan lampu tenaga surya sebanyak 10 unit dengan biaya Rp13.800.000 per unitnya diduga tidak sesuai spesifikasi. Karena diduga adanya perbedaan harga lampu maupun tiang untuk pemasangan lampu tenaga surya.
Selain itu, penyelidikan polisi mengarah kepada dugaan keterlibatan salah seorang sekretaris desa (sekdes) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dalam pengadaan lampu tenaga surya yang anggarannya dari desa tahun 2024 itu.
Namun sampai sejauh ini belum diketahui siapa oknum Sekdes yang diduga terlibat itu namun yang pasti bukan Sekdes dari Desa Pasar VI Kualanamu. Menanggapi pengadaan lampu tenaga surya itu, Kepala Desa Pasar VI Kualanamu Wiwin Purwadi ketika dikonfirmasi membenarkan pengadaan lampu tenaga surya sebanyak 10 unit itu dengan biaya Rp 13.800.000 per unit.
Sementara itu pelaksana sekaligus distributor pengadaan lampu tenaga surya, Batu Bara, ketika dikonfirmasi via whatsapp pada Selasa (30/7/2024) siang mengatakan, pengadaan lampu tenaga surya di Desa Pasar VI Kualanamu sebanyak 10 unit dengan harga Rp 13.800.000 per unit yang anggarannya dari desa tahun 2024.
Dia mengatakan tinggi tiang yang dipasang 7 meter dengan tebal 0,5 mm terbuat dari galvanis asli. Harga lampu sebesar Rp 13.800.000 dan lampu yang digunakan asli impor dengan daya 60 watt yang keterangan cahaya mencapai sekitar 1500 watt.
"Teknisi kita hadirkan dari Jakarta. Perusahaan impor lampu solar cell bernama Bulo Karbon. Kita sudah berpengalaman memasang lampu tenaga surya di jalan tol bahkan hingga ke Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)," sebut Batu Bara. (Bobby Purba)