![]() |
Foto Bersama : Seusai acara, Kapolres Langkat secara bergantian melakukan sesi foto bersama dengan para relawan. |
Langkat, Metrokampung.com
Masih dari acara Deklarasi Relawan Anti Narkoba yang digelar di Pantai Citra, Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Rabu (6/11/2024), Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi mengaku salut dan bangga melihat kekompakan dan kepedulian masyarakat Desa Namo Sialang dalam memerangi bahaya narkoba.
"Jumlah personil kita kan terbatas. Karena itu, saya berharap agar kita semua bisa menjadi polisi. Artinya, mau peduli dengan semua permasalahan yang ada dan timbul di tengah- tengah masyarakat serta mau bertindak jika diperlukan," ujarnya, didampingi Kasat Narkoba, AKP Rudi Syahputera, SH, MH dan Kapolsek Padang Tualang, AKP Masagus, SH, SIK.
"Jadi, saya harapkan peran serta dari seluruh masyarakat, dimulai dari keluarga masing- masing, saling mengawasilah kita. Itu karena jumlah polisi kita yang terbatas. Karena itu, masyarakat juga harus ikut jadi polisi. Jika ada masslah, laporkan dan jangan cuek, jangan diam saja," tambahnya.
Lebih lanjut, dia pun menambahkan pula bahwa keamanan itu penting dan nomor 1. Kalau tidak aman, mana mungkin berani masyarakat pergi ke pasar, berani pergi kerja ke kantornya, berani pergi ke sawah dan berani pergi berdagang.
"Nah, kalau narkoba masih merajalela, mana mungkin daerah kita aman dan tentram. Karena itu, saya mau seluruh desa di Kabupaten Langkat bisa seperti Desa Namo Sialang. Bebas dari narkoba dan selalu siap untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di daerahnya," pungkasnya.
Lebih lanjut, Kapolres pun mengingatkan agar masyarakat ikut menjaga Pilkada damai. Ditegaskannya, berbeda pendapat dan pilihan itu biasa. Yang penting tertib, aman, kondusif, rukun dan damai.
"Ngapain ribut- ribut, ngapain kita berkelahi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Namo Sialang, Rasliadi, dalam sambutannya mengaku senang, karena walaupun sibuk, Kapolres masih mau menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Rasliadi pun menegaskan, Desa Namo Sialang sudah ditetapkan sebagai Desa Pelopor Anti Narkoba pada tahun 2016 yang lalu. Bukan saja di Kabupaten Langkat, tapi juga di Propinsi Sumatera Utara.
"Penetapan itu diresmikan oleh Ketua BNN Langkat dan Kapolres Langkat pada waktu itu. Jadi, nama desa Namo Sialang pun melambung sampai ke tingkat Propinsi,"ujarnya.
"Namun, bukan itu tujuan kami. Bukan popularitas yang kami incar. Yang kami inginkan adalah bagaimana desa kami bisa aman dan bebas dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," pungkasnya.
Yang menarik, semua ikut membubuhkan tanda tangannya, termasuk Kapolres Langkat. Bahkan, di akhir acara, selain minta sesi foto bersama, para emak- emak sibuk meminta Kapolres Langkat untuk membubuhkan tanda tangannya di baju mereka.
Ikut hadir dalam acara tersebut, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Hj. Nur Elly Hariani Rambe dan Kabid Destinasi Wisata, Sabarita, S.Sos. (BD)