Gelar Reses, Anggota DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong Siap Mengakomodir Permasalahan Warga

Editor: metrokampung.com

Dodi Robert Simangunsong, SH menggelar Reses Masa Sidang I Tahun 2024-2025, di Jln Turi, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Senin (9/12/2024).(ft/ist)


Medan, Metrokampung.com
Anggota DPRD Medan  dari Fraksi Demokrat, Dodi Robert Simangunsong, SH menggelar Reses Masa Sidang I Tahun 2024-2025, di Jln Turi, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Senin (9/12/2024).

Reses ini merupakan perdana bagi dewan yang dilantik pada 17 September 2024 lalu. Pada pertemuan dengan masyarakat, Dodi sapaan akrab sang dewan menyebutkan reses digelar untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Penyerapan aspirasi merupakan bagian tanggung jawab legislatif kepada masyarakat. Di reses inilah kesempatan bapak dan ibu menyampaikan aspirasi khususnya permasalahan. Dan bisa secara langsung disampaikan kepada kami selaku anggota dewan," ujar Dodi Robert Simangunsong dihadapan ratusan warga yang hadir.

Dodi menyebutkan, masyarakat dapat menyampaikan permasalahan  mulai dari infrastruktur sampai sosial dan akan ditampung untuk kemudian disaring menjadi pokok pikiran DPRD Medan.

Setiap persoalan yang terjadi ditengah masyarakat akan diakomodir dan  disampaikan, selanjutnya untuk diteruskan ke Pemko Medan, jelas dewan Dapil 4 yang meliputi Medan Kota, Medan Amplas, Medan Denai dan Medan Area ini.

Usai menyampaikan sambutannya, Dodi yang dikenal sangat dekat dengan warganya inipun memberikan waktu kepada warga di Dapilnya untuk tanya jawab. 

Rosni boru Marbun tak melewatkan kesempatan tanya jawab itu. Wanita yang berdomisili di Jalan Turi ini pun menyampaikan keluhannya terkait lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Jalan Turi sampai ke jalan Bahagia yang sudah satu tahun mati sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan warga yang tinggal di daerah itu.

Situasi gelap akibat matinya lampu LPJU akan memicu tindakan kriminalitas pak dewan. Sudah setahun lampu jalan tak menyala", ungkapnya.
Selain Rosni Marbun, warga masyarakat  Jalan Pintu Air Gg. Selamat Kelurahan Siti Rejo I, Kecamatan Medan Kota juga menyampaikan keluhannya. 

Mereka meminta agar pembatas jalan mulai dari jalan Sisingamangaraja sampai ke Amplas yang selama ini ditutup agar dibuka kembali. Dengan demikian masyarakat bisa lebih mudah beraktifitas tanpa harus memutar jalan yang jaraknya lebih jauh. Selain itu mereka juga menyampaikan keluhan terkait barcode parkir berlangganan yg diinisiasi Pemko Medan.
Walaupun saya sudah memiliki barcode parkir berlangganan tapi sampai saat ini tidak tau untuk apa kegunaannya. 

"Saya sudah membayar parkir berlangganan sebesar Rp 90 ribu. Tapi setiap kali saya parkir ditepi jalan ataupun di mall-mall tetap saja dimintai uang kontan oleh penjaga parkir. Apa gunanya membayar barcode parkir berlangganan kalau dimintai juga uang kontan. Mau parkir dimanapun tetap pake uang kontan, keluh warga yang tinggal di Gg. Selamat itu.
Menanggapi berbagai keluhan masyarakat, Dodi Robert Simangunsong, mengatakan seluruh aspirasi dan keluhan yang disampaikan menjadi masukan bagi dirinya untuk di teruskan kepada Pemkot Medan guna dijadikan program pembangunan.

"Aspirasi dan keluhan yang Bapak-Ibu sampaikan ini nanti akan disampaikan kepada Pemkot Medan melalui sidang paripurna di DPRD Kota Medan. Inilah gunanya Reses. Reses itu tujuannya menyerap aspirasi masyarakat untuk dimasukkan menjadi program pembangunan bagi Pemerintah Kota Medan,” kata anggota Komisi III itu mengakhiri resenya.(Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini