 |
| Seni Kaligrafi : 2 medali emas berhasil direbut dari cabang seni kaligrafi. |
Langkat, Metrokampung.com
Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah Sumatera Utara (POSPEDASU) IX 2024 digelar di Pondok Pesantren Ar Raudhah Hasanah, Medan dan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut, di Medan, 8- 14 Desember 2024. Kontingen Kabupaten Langkat sukses merebut 2 medali emas, 6 medali perak dan 11 medali perunggu, sehingga berhak duduk di peringkat ke-4 klasemen akhir.
"Ya, patut untuk disyukuri, karena tahun ini kita kembali menduduki peringkat ke-4, sama seperti hasil di POSPEDASU VIII 2021 yang lalu, yang digelar di Pondok Pesantren Darul Arafah Raya, Kutalimbaru, Deli Serdang," ujar Kabid Olahraga Dispora Langkat, Sunardi, SPd kepada Metrokampung, Selasa (17/12/2024).
"Adapun medali tersebut, 2 emas dari seni kaligrafi, 2 perak dari atletik, 2 perak dari pencak silat dan 1 perak dari cipta puisi. Sedangkan 11 perunggu antara lain direbut dari hadroh 9 perunggu dan pidato 3 bahasa 1 perunggu," tambahnya.
POSPEDASU IX 2024 dibuka oleh Kadispora Sumut, Mafullah Pratama Daulay (Ipung), dan diikuti oleh 761 orang peserta dari 21 kabupaten/ kota di Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Ipung menegaskan tujuan dari digelarnya even itu adalah sebagai tolak ukur prestasi dan pembinaan anak- anak pondok pesantren, sekaligus sebagai ajang seleksi untuk mewakili Sumatera Utara di tingkat nasional.
Lebih lanjut Ipung pun berharap, ajang ini akan melahirkan para juara yang berkompetisi dengan semangat juang yang tinggi dan membawa nama Sumut di kancah nasional.
"Ini adalah agenda tahunan yang wajib dilaksanakan, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mendukung prestasi anak-anak pondok pesantren," tambahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumur, Agus Fatoni memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan dampak yang positif dalam bidang pendidikan agama, tapi juga mengembangkan potensi dalam bidang olahraga dan seni.
"Para peserta akan membawa nama baik Sumatera Utara di tingkat nasional. Saya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini, yang secara rutin mampu meningkatkan prestasi di pondok pesantren,” ujarnya.
Lebih lannut, Agus Fatoni pun menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting dalam melengkapi kemampuan santri agar dapat berprestasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Santri tidak hanya harus memiliki kecerdasan dan kebugaran, tapi juga wawasan yang luas, akhlak yang baik, serta kemampuan agama yang kokoh,” tegasnya.
Dia juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Yakinlah bahwa segala kebaikan yang dilakukan akan dicatat dan mendapatkan balasan dari Allah SWT,” tuturnya.
“Prestasi yang diukir hari ini akan menjadi bagian dari sejarah kehidupan kita dan kelak dapat dikenang oleh anak cucu,” pungkasnya. (BD)
