Mercy Chriesty Barends: Stadion Utama Sumatera Utara Juga Harus Dijadikan Ruang Ekspresi Kebudayaan

Editor: metrokampung.com

Lubuk Pakam, Metrokampung.com 
Komisi X DPR RI yang dipimpin dr. Sofyan Tan kembali mengunjungi Kabupaten Deli Serdang, Rabu (28/5/2025). 

Dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI Masa Persidangan III 2024-2025 ini, komisi yang membidangi pendidikan, kebudayaan, riset, sains, teknologi, pemuda, olah raga, perpustakaan, dan statistik ini meninjau Stadion Utama Provinsi Sumatera Utara di Desa Sena Batang Kuis serta dua sekolah dengan kategori bagus dan tidak bagus, yaitu SD Negeri 105855 PTPN II Desa Limau Manis, dan SD Negeri 101891 Simpang Penara, Desa Punden Rejo.

Di Stadion Utama Provinsi Sumatera Utara yang menjadi venue utama PON XXI 2024, empat anggota Komisi X menyampaikan pandangan mengenai pemanfaatan stadion.


Karmila Sari menyampaikan ada andil APBN dalam perawatan stadion yang berperan sehingga Provinsi Sumatera Utara dapat menggunakan APBD untuk pemanfaatan.

Senada dengan Karmila, Sabam Sinaga mendorong agar pemanfaatan stadion selaras pembinaan olah raga. Sinaga mencontohkan turnamen pramusim Marah Halim Cup yang gegap gempita itu dapat dibangkitkan kembali.  
 
Ledia Hanifa Amalia meminta pengelola agar stadion utama menyiapkan akses untuk kelompok disabilitas. 

Mercy Chriesty Barends berpandangan agar stadion tidak saja untuk kegiatan olah raga tetapi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kebudayaan sebagai ruang ekspresi kebudayaan di Kabupaten Deli Serdang.

Sofyan Tan menyarankan agar satu bagian dalam stadion disiapkan hall of fame untuk memajang replika tropi Marah Halim Cup serta deretan foto pemain sepak bola dan atlet-atlet legendaris dari Provinsi Sumatera Utara.

Ketika meninjau SD Negeri 101891 Simpang Penara, Sofyan Tan yang juga tokoh pendidikan mendorong Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyiapkan skema pengangkatan PPPK untuk guru-guru yang sudah mengabdi untuk meningkat mutu dan kualifikasi guru.

Dalam tatap muka yang berlangsung di Kantor Bupati Deli Serdang, Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan didampingi Wakil Bupati Lom Lom Suwondo dan sejumlah pejabat kabupaten memaparkan sejumlah program unggulan seperti ”Berjemur”, ”CTM”, ”Paten Kali”, ”Evoria”, ”Pemula”, ”Guru Senyum”,  ”ATK”, Paspula”, dan ”Sakolah”  yang menuai pujian anggota Komisi X.

Direktur Promosi Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Undri didampingi Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II, Sukronedi memberikan pandangan motivasi mengenai gagasan Pemajuan Kebudayaan yang berlandas pada Data Kebudayaan harus mulai dibangun pada awal periode Pemerintah Kabupaten, dilembagakan dalam PPKD lalu diselaraskan dengan RPJMD Deli Serdang agar kebudayaan memberi ruh dan warna pada pembangunan dan pencapaian pemerintah selama lima tahun. 

Pada akhir pertemuan kunjungan kerja, Komisi X DPR RI menyerahkan tiga paket Dana Alokasi Khusus kepada Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Dalam acara yang diselingi dengan berbalas pantun, Denny Cagur memuji durian Medan yang disajikan sebagai pencuci mulut setelah santap siang. Komedian ini menyampaikan belum pernah menyantap durian seenak ini, ”kalau saya beli lima durian ini di Jakarta, belum tentu satu durian yang seperti ini, kelakar Denny sambil meneruskan pandangannya (Rel/Lubis/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini