Alokasi Dana BOS Sudah Diterima, Namun Fasilitas SDN 173101 Tarutung Tidak Terawat

Editor: metrokampung.com

Taput, metrokampung.com
Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 173101 Tarutung menjadi sorotan publik. Fasilitas sekolah tampak tidak terawat, meski pemerintah telah mengalokasikan dana pemeliharaan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Pantauan di lapangan, sejumlah sarana dan prasarana di sekolah tersebut terlihat rusak. Di antaranya jendela kantor sekolah yang pecah dan tidak dapat ditutup, atap plafon yang bolong, serta teras kantor samping yang semenya telah terkelupas dan berubah menjadi tanah. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan terkait penggunaan anggaran pemeliharaan sekolah yang seharusnya rutin dilakukan.

Seorang guru yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa selama ini tidak pernah ada kegiatan pemeliharaan di sekolah tersebut.

“Selama ini tidak pernah ada pemeliharaan sarana dan prasarana di SD Negeri 173101 Tarutung. Kami juga tidak tahu bagaimana realisasi dana pemeliharaan itu,” ujarnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 173101 Tarutung saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya baru saja mengalami musibah pencurian di sekolah, sehingga perencanaan pemeliharaan dialihkan ke tahun berikutnya.

“Kami baru kemalingan, jadi untuk pemeliharaan akan dianggarkan tahun depan karena penganggaran ARKAS sudah ditutup,” ujarnya singkat.

Namun ketika awak media mencoba melakukan konfirmasi lanjutan secara langsung, Kepala Sekolah tersebut tidak lagi memberikan tanggapan kepada wartawan yang hendak meminta klarifikasi tambahan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara, Betty Sitorus, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan ini.

“Sekolah mana ini? Kami akan monitor langsung ke lokasi karena ini sudah sangat memprihatinkan. Terima kasih atas perhatian rekan media terhadap kondisi sekolah ini,” ujarnya.

 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara, Bottor Hutasoit, juga memberikan respon terkait temuan tersebut.

“Horas amang, di sekolah itu ya? Akan kami tindak lanjuti secepatnya. Kebetulan saya sedang tugas di luar kota, tetapi saya pastikan hal ini segera kami periksa,” ujarnya saat dihubungi awak media.

Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian serius semua pihak agar fasilitas pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara tetap layak dan mendukung proses belajar mengajar yang nyaman bagi peserta didik.

Laporan : Jufri Panjaitan
Editor : Simon Sinaga
Share:
Komentar


Berita Terkini