![]() |
MINARIA TELAUMBANUA |
MINARIA TELAUMBANUA, ibu asal Desa Fulolo Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara, dengan No.KTP 1204046808820001 sudah 6 bulan tidak diketahui rimbanya.
Menurut suaminya, SH kepada awak media metrokampung.com mengatakan, bulan Mei 2017 lalu, Minaria dihubungi saudara iparnya bernama Marlinus Telaumbanua (ama Zardi) Alias USMAN yang berada di Pekan Baru agar datang membawa keluarga karena akan dilaksanakan acara pembuatan makam kedua orangg tua yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu lalu. Karena anak-anak sedang mengikuti ujian, SH tidak bisa meluangkan waktu kesana tetapi iparnya meminta kakak kandungnya (Istri SH ) yang datang dan dia akan jemput di Sibolga. Karena itu SH mengantar istrinya di Pelabuhan Gunungsitoli pada tanggal 1-5-2015 dan tgl 3-5-2017 memang sudah sampai di rumah iparnya.
![]() |
Selama dia disana kami sering komunikasi baik istri saya maupun saudara ipar semua sering komunikasi. Tapi saya kaget setelah saya dengar bahwa istri saya bukan di jemput di Sibolga tetapi dia bersama laki-laki bernama AMA TERIMA asal Helera Kecamatan Tuhemberua. Dia disuruh oleh Ipar saya Usman datang ke Pekanbaru dan disitu Ama mengguna-gunai istri saya.
Informasi ini baru saya ketahui setelah ibu mertua Ama Terima mengatakan kalau istri saya akan dia bawa Ama ke seberang dan dijadikan istrinya apapun caranya.
Setelah saya ketahui itu saya marah sama ipar saya dan langsung saya minta istri saya pulang. Pada tgl 9-10-2017 istri saya mau pulang dan dia di antar oleh ipar saya ke bus menuju Loket Pekan Baru untuk menuju Sibolga.
Saat itu istri saya tetap komunikasi sama saya sampai dia berada di mini bus tujuan loket Pekan Baru dan sampai sorenya saya hubungi tapi tidak diangkat mungkin dia lagi mabuk karena istri saya sering mabuk di mobil.
Pada malam hari saya hubungi lagi ternyata telepon istri saya hubungi beberapa kali tetap menunggu. Setelah itu saya hubungi kembali ternyata nomornya tidak aktif lagi sampai detik ini.
Saya dengar informasi bahwa AMA TERIMA belum juga pulang ke Nias sampai sekarang dan tidak ada juga yang tau dia dimana tetapi ada informasi bahwa mereka berada di PT di Pekan baru.
Saya minta kepada warga yg ada di Pekan Baru apabila menemukan istri saya untuk dilaporkan ke pihak kepolisian yang ada di Pekan Baru agar menangkap laki-laki yang membawa pergi istri saya dan dihukum seberat-beratnya sebagai tindak pidana perencanaan.
Dan istri saya di antar kepada saudaranya atau ipar saya biar saya jemput disana.
Dan bisa hubungi keluarganya ke 082274874838
Sampai berita ini naik ke meja redaksi metrokampung.com belum ada khabar. (Ton's /Cok)