![]() |
Devi Beru Sembiring saat mengunjungi peternakan unta. |
MEDAN - METROKAMPUNG.COM
Setelah 6 hari masa tinggal di Makkah usai, sejak keberangkatan dari Madinah, jamaah grup 4 Adliyah Travel yang dibimbing dan diberikan fasilitas Umrah sunnat sebanyak 4 kali tanpa biaya tambahan apapun bersiap-siap kembali ke Tanah Air.
Setelah thawaf wadak (thawaf perpisahan), Minggu (18/2/2018) jam 8,30 waktu Makkah - selisih 4 jam dengan di Indonesia bagian barat, Magrib, jamaah sudah berada di bandara Jeddah untuk menuju Tanah Air.
"Rencananya landing (tiba) di KNIA, Senin (19/2/2018) sekira pukul 11.45 wib siang. Setelah proses di kedatangan luar negeri selesai, jamaah keluar dari bandara sekitar pkl 12.30 wib, abangda,"jelas Ustad H Ikhwansyah Nasution, pimpinan PT Adliyah Amanah Utama yang langsung membimbing dan memimpin perjalanan jamaahnya selama di Madinah dan Makkah kepada metrokampung.com via messenger.
![]() |
"Terimakasih ya Rabb. Perjalanan umrah group kali ini begitu kau mudahkan dan sangat menyenangkan. Terimakasih kepada semua jamaah yang telah mempercayakan keberangkatan umrahnya bersama Adliyah. Semoga memperoleh umrah maqbul. Amin,"ungkap ustad Iwan lagi.
Adliyah, ungkapnya, melayani dan membimbing sepenuh hati dan mengantongi Izin Kemenag RI : 811/2017.
"Karena yang resmi lebih menenangkan hati,”imbuhnya.
Salah seorang jamaah grup 4 termuda, Devie Maharani Beru Sembiring yang tercatat sebagai siswa kelas XII Smansa Lubukpakam menuturkan, di Makkah jamaah menginap di Retaj Al Bait pas depan pintu 1 Masjidil Haram.
"Jadi jamaah turun dari hotel langsung halaman masjidil haram. Adliyah Travel is the best lah,"ujar bungsu dari 2 bersaudara, putri Ir Hendra Sembiring, Dankosatgas FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri) Sumatera Utara yang juga Wakil Ketua GM FKPPI 0202 Deliserdang menimpali seraya menambahkan Adliyah merupakan travel langganan keluarganya untuk berumrah. (dra/simon)