Siswi SMP Menghilang, Ortu Tanya Orang Pintar

Editor: metrokampung.com
Dewi Lestari


PERCUT - METROKAMPUNG.COM
Sudah 3 hari 3 malam berlalu, namun keberadaan siswi SMPN-1 Tembung, Dewi Lestari (13), masih misterius. Upaya melapor ke polisi serta menyebar foto Dewi juga belum membuahkan hasil.

“Belum juga ketemu anak kami. Kami juga sudah datangi orang pintar untuk menanyakan keberadaan ana saya,” kata, Suwaji (35) ayah korban, saat ditanyai wartawan, Minggu (11/2/2018) sore. Meski hampir putus asa, Suwaji dan keluarganya masih terus melakukan pencarian, termaksud ke arah tujuan yang diarahkan sang para normal.

“Dari orang-orang pintar lainnya sudah kami tanyai. Kami masih mencari keberadaan anak saya. Tadi malam titik terang dan petunjuk kecil sempat kami temukan dari kawasan Jalan Pancing, Medan Tembung,” sebutnya. Diungkapkan Suwaji, bahwa mereka sempat mencari keberadaan anaknya di seputaran Jalan Pancing hingga ke Jalan Ambai, serta memasuki kawasan kos-kosan.

Di situ, warga yang ditanyai di sana, sempat mengaku melihat, wajah DS, pria yang menghubungi Putri, sepupu Dewi, setelah dia tak pulang.  “Pas kami tanyakan sama warga dan kami tunjukan foto si DS yang di facebooknya, warga mengaku melihatnya pada Jum’at (9/2) kemarin. Pria itu kurus dan wajahnya mirip sekali dengan DS. Dia bonceng 3 naik kreta dan anak saya katanya dibonceng duduk di tengah,” aku orangtua korban. Itu pun, belum membuahkan hasil. Punbegitu, mereka terus mencari dan beralih ke teman sepermainan korban di depan rumahnya di Pasar 12, dekat stasiun Angkot KPUM 11, Desa Bandar Setia.

“Paginya kami tanya teman sepermainannya di depan rumah kami, namanya Dinda dia sekolah di SMP Bandung, dekat rumah. Katanya anak saya pernah diajak jumpa sama laki-laki di lapangan sekolah Bandung dan lapangan bola Irian Pasar 10 Tembung,” ungkapnya. Mereka penasaran dan curiga kalau Dinda mengetahui tentang pria kurus yang sempat ditunjukan kepadanya melalui foto yang didapat keluarga korban dari nomor telpon.

“Pas kami tunjukan foto si DS dan si pria bertato itu, si Dinda kayak ketakutan. Dia sepertinya tau, tapi dia memilih menghindar. Padahal istri saya yang nanyak,” imbuh, Suwaji. Karena belum mendapatkan titik terang, keluarga korban mengaku akan terus mendatangi dan mencari tahui di tempat-tempat yang mengarah kepada anaknya.

“Kami akan datangi lagi dan tanyakan lagi,” bilangya. Hingga saat ini, pihak keluarga yang diurung rasa sedih mengaku bingung. Merekapun berharap sekiranya polisi maupun pihak lainnya, serta masyarakat membantunya dalam mencari keberadaan anaknya, Dewi Lestari.

“Sekarang kami bingung mau kemana kami cari lagi. Mudah-mudahan polisi benar-benar membantu kami warga kecil untuk menemukan anak kami. Kami juga harap pihak manapun serta masyarakat yang melihat keberadaan anak kami agar menolong dan memberitahukan kepada kami serta pihak yang berwajib,” harapnya.

Sementara, Handayani (35) ibu kandung korban, masih terus merati anaknya yang hingga malam ke-3 ini belum ditemukan.


“Kayak manalah ini kami, anak saya belum pulang. Tolonglah kami,” pinta Handayani berurai air mata. Diberitakan sebelumnya, Dewi Lestari berpamitan berangkat ke sekolahnya di SMP Negri 1 Tembung, Jalan Besar Tembung/Medan Batang Kuis, pada Jumat (9/2) sekira jam 07.00 wib. Dewi sempat mengikuti pelajaran sekolah sebelum dipulangkan gurunya sekitar jam 11.30 wib. Dewi berangkat dari rumahnya mengenakan pakaian sekolah Pramuka beserta kerudungnya. Gadis belia ini lebih sering berada dirumah dalam lingkungan keluarga, dan memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, rambut sebahu. Karena tak kunjung pulang, Suwaji (35) dan Istri Handayani (35) orangtua korban yang beralamat di Jalan Pasar 12 Bandar Setia dan bertempat tinggal di Jalan M. Yakub Lubis, Dusun II Kenanga, Gang Haji Kamat, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, menemui wali kelas korban, Ain.

Namun gurunya itu mengaku kalau korban sempat mengikuti mata pelajaran hingga selesai, lalu meninggalkan sekolah dan menghilang sampai sekarang. (dra/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini