Pelajar Melompati Titi Putus Ke Sekolah di Tanjung Leidong

Editor: metrokampung.com
SEORANG siswa perempuan saat melompati titi jembatan yang ambruk putus di Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, beberapa waktu lalu.

LABURA -METROKAMPUNG.COM
Jembatan beton menuju SMA Negeri 1 Kualuh Leidong dan SMP Negeri 2 Kualuh Leidong serta ke kantor KUA rusak hingga ambruk. Sehingga jalan Stadion kawasan Bondar Indah Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kab. Laburajalan putus secara total. Selain masyarakat, pelajar juga terpaksa harus ekstra hati-hati melintasi jembatan yang ambruk akibat arus air yang deras dan  terpaksa melompat.

Camat Kualuh Leidong Ismail Rambe mengatakan, " Iya jembatan itu ambruk waktu air sungai itu deras pada musim penghujan sebulan yang lalu dan titi jembatan darurat berupa batang kelapa sebagai pengganti sementara telah dibuat, namun kini titi batang kelapa juga telah ambruk, padahal titi tersebut biasa digunakan pelajar dan masyarakat sebagai sarana penyeberangan," kata Ismail, Rabu (28/3).


Dikatakan Ismail, saat ini pemerintah setempat sedang proses pembuatan jembatan itu dari batang kelapa dan sedang menyingso untuk membuat titi jembatan sementara sambil  menunggu perbaikan selanjutnya dan titi jembatan itu sudah dibahas pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan dan akan menjadi prioritas.

Dan titi tersebut sudah difoto dan sudah masuk dalam pembahasan Musrembang Kecamatan dan akan disampaikan ke Kabupaten, semoga tahun ini terealisasi.

"Jalan itu sebenarnya jalan alternatif kalau jalan besarnya ada tapi jarak tempuh ke sekolah semakin jauh, dan jalan yang menggunakan jembatan itu lah yang sering di lalui pelajar karena jarak tempuh nya dekat," ujar Camat Ismail Rambe.

"Mohon dari Pemerintah Desa maupun Kecamatan memperhatikan titi /jembatan sebagai jalan penghubung ke sekolah . Semua sudah tahu kalau titi ini salah satu akses menuju SMA Negeri 1 Kualuh Leidong, SMP Negeri 2 Kualuh Leidong, kantor KUA dan tempat lainnya," kata Zailani Ritonga, 27, warga Tanjung Leidong, di dampingi Ansyah.

"Jembatan yang selalu kami lewati sudah putus. Harapan kami cepatlah ini pak dibangun. Kasihan teman kami yang perempuan sampai melompat setinggi itu," ucap  siswa kelas X SMA Negeri 1 Kualuh Leidong .(sanjung/simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini