Mahasiswa Disambut Ketua DPRD Pakpak Bharat, Diminta Usut Anggaran PD PAL

Editor: metrokampung.com

Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Aliansi pemuda dan mahasiswa  melakukan  audiensi serta Rapat Dengar Pendapat ke  Gedung DPRD Kabupaten Pakpak BharaT  pada ( 15/09/2025) Guna Mendiskusikan Kondisi serta Situasi Yang Menyangkut Kabupaten Pakpak Bharat Akhir Akhir ini,  Turut hadir Juga Ketua DPRD Pakpak Bharat Elson Angkat beserta anggota, Muji Burhman Manik, Lukman Banurea, Mawardi Tumangger, Mahrido Padang, Mansehat Manik, Sabar Manik, Serasi Padang, Prananda Boangmanalu, Darwis Boangmanalu Juga Turut Dihadiri Beberapa pimpinan OPD yang Berkaitan.

Dalam Rapat Tersebut,mahasiswa pemuda dan mahasiswa menyampaikan 6 petisi  yang dianggap sangat urgent karena menjadi keresahan warga masyarakat Pakpak Bharat sehingga perlu penanganan secara signifikan, sebab jika dibiarkan terus menerus akan berdampak pada kerugian pemerintah serta berdampak bagi masyarakat.

Indra Maharaja Selaku Koordinator yang juga merupakan pernah menjabat ketua umum Gerakan Mahasiswa Pakpak Bharat periodesasi 2019-2024 memaparkan petisi yang harus ditangani cepat dan harus ditindak sesuai dengan  hukum yang Berlaku,Antara lain
1. Meminta kepada DPRD Kab. Pakpak agar membentuk Panitia Khusus  (PANSUS) dan melakukan audit kepada PERUMDA PAL atau yang biasa kita dengar sebelum peralihan nama yakni PD PAL. Kami merasa ini perlu ditindak tegas dimana dalam pengoperasian perusahaan ini mulai tahun 2012 sampai 2025 selalu mengalami kerugian dan hanya sekali surpul ditahun 2023 itupun hanya Rp 35.000.000 jadi jika selalu dibiarkan makan akan membuang-buang anggaran yang ada dan kami menduga ini ada praktek KKN didalam sehingga tidak ada tindak tegas mengenai perusahaan ini.

2. Meminta kepada DPRD Kab. Pakpak Bharat agar memberi solusi konkrit terkait harga jual gambir yang merosot di tahun ini. Sebagaimana kita ketahui gambir adalah salah satu komoditas yang ada di Pakpak Bharat terkhusus di kecamatan STU Jehe. Dan perlu kita ketahui bersama bahwasanya tumbuhan gambir ini tidak bisa sembarangan tumbuh. Dan di Indonesia hanya ada 2 wilayah yang bisa melakukan budidaya tanaman gambir yakni di Pakpak Bharat dan di Padang sehingga kiranya tanaman ini  perlu di pertahankan dan dicari inovasi utk mempertahankan produk lokal ini. Dan dalam kemorosatan harga gambir ini berdasarkan data yang kami dapat ini terdapat imbas dari tutupnya pabrik gambir yang ada di Pakpak Bharat karena tidak lengkap administrasi dalam pengoperasian. 

Terkait masalah ini kami memberi apresiasi PEMDA atas ketegasan mengambil sikap krna jika dibiarkan akan merugikan pemerintah namun di sela itu juga kami menghimbau PEMDA melalui instansi yang bersangkutan agar memberi solusi dan   respon dalam  membuka kembali pabrik ini apabila sudah dilengkapi semua dokumen yang harus dipenuhi agar masyarakat kembali bisa menikmati harga yang stabil utk komoditi gambir ini. 

3. Meminta kepada DPRD agar menjejaki kembali dinas Pariwisata yang kami kira perlu kita selidiki bersama dimana dalam pelaporan hasil PAD bidang pariwisata selalu stabil atau terpenuhi tapi secara logika dan kasat mata kita melihat bahwa pariwisata yang ada di Pakpak Bharat kurang lebih 3 tahun ini tidak ada sentuhan pembenahan sehingga kita bisa melihat situasi wisata pemerintah kabupaten Pakpak Bharat saat ini sangat angker yang disebabkan banyaknya bagunan yang rusak serta kebersihan fasilitas yang tidak ada sehingga ini perlu kita curigai bersama. 

Dalam closing statementnya, Aliansi pemuda dan mahasiswa menegaskan  Kepada Pimpinan Rapat serta Para OPD yang Hadir, Bahwa petisi ini  akan  terus diawasi serta diperjuangkan guna kebaikan masyarakat Pakpak Bharat dan kami akan melakukan aksi yang lebih dari pada audiensi ini jika tidak  ada tindak lanjut yang dilakukan baik pihak DPRD maupun Pemerintah Pakpak Bharat.

" RDP ini akan tetap kita Kawal Bang,Sampai memang Betul Ditanggapi, Apalagi Persoalan PD PAL, Masa Rugi Terus, Itu kami minta Diaudit dan Diminta Dibentuk Pansus Agar Terang Benderang," ujar Indra Saat Ditemui Metrokampung.com Didepan Gedung DPRD.(vikram) 
Share:
Komentar


Berita Terkini